jpnn.com - BATAM - Kondisi di Batam ternyata masih mencekam. Hingga petang ini (19/11) “perang” antara anggota TNI Yonif 134 Tuah Sakti melawan Brimob Polda Kepulauan Riau terus berlangsung. Bahkan, Mako Brimob di kawasan Balerang dari sore hingga berita ini diturunkan terus ditembaki dari beberapa sisi.
“Mako Brimob ini terus ditembaki dari luar. Dari belakang dan samping kiri kanan,” kata Wakil Gubernur Riau Soerya Respationo saat diwawancara secara live di Metro TV.
BACA JUGA: KPK Incar Dokumen dari Dirjen Dukcapil
Soeryo mengaku saat ini masih berada di dalam Mako Brimob. Keberadaannya di markas Brimob itu adalah untuk menenangkan dan mendamaikan kedua belah pihak. Menurutnya saat ini, sedang berlangsung pertemuan antara para petinggi TNI dan Polri di Batam. Yakni Pangdam, Kapolda, Danrem, Kasat Brimob dan lainnya.
“Pokoknya malam ini juga permalasahan ini harus tuntas,” ujarnya dengan nada tegas.
BACA JUGA: Anggota DPD Nilai Para Menteri tak Cekatan
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa listik di sekitar Mako Brimob masih dipadamkan. “Kondisi di sini belum kondusif,” ujarnya.
Warga menyebut kontak senjata itu berlangsung sejak sore. Kondisi tersebut membuat suasana di kawasan Balerang mencekam. Warga mengaku heran meski terjadi kontak senjata, Mako Brimob terus Polisi Militer TNI AD.
BACA JUGA: Bukan KMP yang Ditakuti, tapi Koalisi Menjatuhkan Presiden
"Tapi tetap kontak walau pun ada PM TNI di situ. Lampu di Markas Brimob dimatikan," jelasnya. (mas/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BEM Nusantara Laporkan 12 Peserta Lelang Dirjen Pajak ke KPK
Redaktur : Tim Redaksi