jpnn.com, JAKARTA - Kenikmatan masakan Aceh kini bisa Anda rasakan di rumah makan Kanabu.
Menu makanan Aceh yang terkenal nagih dan ngangenin kini telah diakui oleh masyarakat Indonesia, bahkan dari berbagai daerah lainnya.
BACA JUGA: Titiek Soeharto Ungkap Masakan untuk Tolak Bala, Dia Sudah Mencoba, Wouw
Meskipun demikian, rumah makan khas Aceh tidak cukup banyak tersebar di Jakarta.
Oleh karena itu, Kanabu berlokasi di Jl Bendungan Hilir No 44A, Jakarta Pusat hadir untuk memberikan hidangan masakan Aceh yang sangat nikmat dan menggugah selera serta untuk mengobati rasa kangen terhadap masakan Aceh.
BACA JUGA: Minyak Goreng Mahal Bund, Ini 3 Resep Masakan Tanpa Digoreng
Store Manager dari Kanabu Teuku Fitriansyah mengatakan ingin membawa cita rasa masakan Aceh asli ke Ibukota.
"Kami juga mendekor restaurant Kanabu dengan pelaminan khas Aceh yang bisa menjadi salah satu objek foto para pengunjung. Kanabu hadir untuk mengobati rasa rindu masyarakat Jabodetabek dengan makanan khas Aceh," ujar Teuku, Senin (15/8).
Menurut Teuku, menu kuliner khas dari Aceh yang sudah terkenal dan menjadi ikon ialah Mie Aceh.
Kanabu menawarkan berbagai menu khas Aceh lain yang menjadi andalan, di antaranya Ayam Tangkap, Kari Kambing, Daging Tangkap, Kari Bebek, Ikan Kayu (Keumamah) dan Sambal Ganja.
Menu-menu lainnya juga ditawarkan oleh Kanabu Resto dengan resep dan bumbu-bumbu khas Aceh.
Kemudian, kari kambing yang merupakan menu andalan dibuat secara unik, yaitu di satu kuali yang sangat besar yang dapat memuat 30-40 kg daging kambing dan 100 liter kuah kari.
"Masakan ini menggunakan lebih dari 20 macam rempah yang orang Aceh sering menyebutnya kuah beulangong dan daging yang digunakan oleh Kanabu yaitu daging kambing tanpa tulang dengan potongan besar," ungkapnya.
Selain itu, ayam tangkap di Kanabu juga sedikit berbeda Ayam tangkap yang sering ditemui.
Ayam Tangkap Kanabu menggunakan ayam kampung yang dimarinasi dengan bumbu spesial Kanabu dan digoreng dengan daun koja dan daun pandan dengan rempah lainnya. Potongan Ayam Tangkap Kanabu cukup besar, satu ekor dibagi menjadi empat bagian.
Lebih lanjut, yang menarik perhatian dari menu-menu yang ditawarkan Kanabu salah satunya ialah sambal ganja.
Sambal ganja berbahan dasar vabai, belimbing wuluh, bawang merah, garam, jeruk nipis, dan udang khusus dipastikan sama sekali tidak mengandung ganja. Namun, dapat membuat ketagihan.
“Kami memilih lokasi di area bendungan hilir agar bisa menjadi pilihan untuk keluarga yang tinggal di area perumahan dan juga untuk para pekerja kantoran yang biasanya senang untuk makan siang bersama sebagai hiburan penat dari rutinitas kantor," ungkap Teuku.
Kanabu siap melayani pelanggan di hari Sabtu-Kamis mulai pukul 10.00-22.00 WIB. (mcr28/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari