jpnn.com, PROBOLINGGO - Pondok pesantren Zainul Hasan atau yang populer dengan nama Ponpes Genggong adalah pondok salaf di Probolinggo, Jawa Timur.
Pondok pesantren ini didirikan oleh Syekh Zainal Abidin Al Maghrobi pada 1839 silam. Syekh Zainal adalah keturunan dari Maroko.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Banser vs HTI, Jadi Kapan Rizieq Pulang? Jokowi Masih Dikaitkan dengan PKI
Setelah itu, pondok pesantren ini diteruskan oleh menantunya bernama Kiai Haji Mohamad Hasan Sepuh Genggong.
Pembimbing pondok pesantren saat ini KH. Moh Hasan Maulana menceritakan sejarah dan asal muasal pondok pesantren yang termasyhur.
BACA JUGA: Syarief Hasan Dorong Pemerintah Perhatikan Pendidikan Ponpes di Tengah Pandemi
Menurutnya, setelah KH. Hasan Sepuh Genggong wafat pada 1955 silam, estafet kepemimpinan dipegang oleh putranya Kiai Haji Hasan Saifourridzall.
"KH. Sepuh Genggong ini wafat pada usia 115 tahun," tutur KH. Hasan Maulana pada Minggu (23/8).
BACA JUGA: Ganjar Mengingatkan Ponpes Jangan Sampai jadi Klaster Covid-19
Meskipun pondok pesantren ini fokus kepada ajaran agama (salaf), tetapi ijazah yang diterima oleh para santri ketika lulus bisa digunakan untuk mendaftar perguruan tinggi.
Bahkan, banyak santri lulusan pondok pesantren ini yang melanjutkan kuliah di Timur Tengah.
Di sini banyak sekali kegiatan yang bisa diikuti, seperti membaca kitab kuning, nagoman, pagar nusa, pelajaran bahasa Arab, marawis dan banyak lainnya," kata KH. Moh Hasan Maulana.(genpi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Natalia