Kuasai Lahan di Kalideres, Hercules Dihukum 8 Bulan Penjara

Rabu, 27 Maret 2019 – 21:28 WIB
Hercules. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat telah memvonis Hercules Rosario Marshal karena melakukan perusakan dan menguasai sejumlah lahan di Kalideres.

"Menjatuhkan pidana penjara selama delapan bulan dikurangi masa tahanan," ujar Hakim Ketua, Rustiono di PN Jakarta Barat, Rabu (27/3).

BACA JUGA: Ditangkap Karena Kuasai Lahan, Belasan Preman Ngaku Bukan Anak Buah Hercules

Putusan majelis hakim itu diketahui jauh lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa pentuntut umum (JPU) yang menuntut Hercules dengan pidana penjara tiga tahun, dipotong masa penahanan.

BACA JUGA: Ditangkap Karena Kuasai Lahan, Belasan Preman Ngaku Bukan Anak Buah Hercules

Sementara itu, Kuasa Hukum Hercules, Anshori, mengapresiasi majelis hakim yang menjatuhkan vonis delapan bulan penjara terkait kasus penguasaan lahan.

“Kami apresiasi majelis hakim. Pasalnya bisa melihat pasal-pasal yang mana, Pasal 170 tidak terbukti," kata Anshori.

Majelis hakim menyatakan Hercules terbukti melanggar Pasal 167 Ayat (1) KUHP tentang memasuki lahan orang lain tanpa hak, atau bukan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan.

Sebelumnya, Hercules ditangkap di kediamannya di Kompleks Kebun Jeruk Indah, Blok E 12 A, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu, 21 November 2018 lalu.

Dia ditangkap karena diduga memerintahkan anak buahnya untuk merusak dan menduduki lahan milik PT Nila Alam di Kalideres, Jakarta Barat. Selain Hercules, polisi juga menetapkan sosok yang memberi kuasa kepada Hercules bernama Handi Musyawan sebagai tersangka.

Tidak hanya itu, sebanyak 25 orang anak buah Hercules juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) kemudian mendakwa Hercules dengan tiga pasal, yaitu Pasal 170 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, dan Pasal 167 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP karena melakukan perusakan dan pendudukan lahan milik PT Nila Alam di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

Dari dakwaan itu, JPU lantas menuntut Hercules dengan hukuman tiga tahun penjara dan dipotong masa penahanan.(cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler