Menguat Wacana Pembentukan Provinsi Baru

Rabu, 22 Mei 2013 – 08:57 WIB
CILACAP - Sejumlah bupati/wali kota dari berbagai daerah di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat yang tergabung dalam Kunci Bersama (Kuningan, Cilacap, Brebes, Ciamis, Cirebon, Kota Cirebon, Kota Banjar dan Majalengka) mewacanakan pembentukan provinsi baru. Wacana tersebut mengemuka saat pembukaan Pekan Olahraga dan Festival Seni Daerah Perbatasan (Porsenitas) di Alun-alun Cilacap, 21-23 Mei 2013.

"Saya kira sudah ada ungkapan dari beberapa kepala daerah dengan adanya kerja sama yang cukup harmonis, yang cukup kondusif ini. Kiranya tidak menutup kemungkinan kalau ke depan "Kunci Bersama" ini mencanangkan jadi provinsi," kata Bupati Kuningan, Aang Hamid Suganda, kepada wartawan di sela-sela acara Selasa (21/5).

Aang menggambarkan, jarak antara Cilacap dengan Semarang sebagai ibu kota provinsi Jawa Tengah  maupun Kuningan dengan Bandung (Ibu Kota Jabar. red.) cukup jauh. "Kenapa tidak dipersingkat dengan diberi kesempatan untuk berkembang sendiri," katanya.
   
Pendapat yang sama juga disampaikan koordinator Kunci Bersama yang juga Bupati Ciamis, Engkon Komara. Dilaksanakanya Porsenitas menjadi wujud eksistensi kabupaten/kota di daerah perbatasan khususnya Perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat. "Tidak menutup kemungkinan bahwa Kunci Bersama juga benar-benar akan menjadi provinsi," ungkapnya.

Saat ini Engkon mengatakan, kegiatan tersebut mengutamakan silaturahmi antara semua daerah perbatasan sehingga kemajuan dari daerah perbatasan juga tetap tidak ketinggalan dari daerah lainnya. "Dengan saling bertemu kita akan dapat mempromosikan masing-masing daerah," katanya.

Sementara itu, Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Porsenitas dapat menumbuhkan kebersamaan, persaudaraan, kekeluargaan dan semangat bersama. "Khususnya untuk membangun dan memajukan daerah kita tercinta," katanya.

Ia mengatakan, acara tersebut telah menjadi agenda rutin darah perbatasan ini akan dapat menunjukkan kepada masyarakat, pemerintah provinsi, pemerintah pusat dan bahkan dunia bahwa darah perbatasan mampu membangun dan tidak ketinggalan dengan daerah lain. "Wilayah perbastan bukanlan wilayah yang selalu terkesan sebagai daerah tertinggal atau daerah terbelakang. Tetapi daerah yang maju karena daerah perbatasan merupakan etalase atau wajahnya dari kedua provinsi," ujarnya.

Dalam Porsenitas tersebut digelar pentas seni antar daerah perbatasan anggota Kunci Bersama. Acara pembukaan dilakukan bersama-sama pemimpin kabupaten anggota dengan menekan sirine. Menurut Ketua Panitia Dian Setyabudi,  Porsenitas mempertandingkan delapan cabang olahraga antara lain sepak bola, tennis meja, bola voli, voli pantai, bulutangkis, tenis lapangan, catur, dan futsal.

Upacara pembukaan berlangsung meriah diawali defile kontingen dari masing-masing kabupaten/kota. Termasuk menampilkan tarian khas daerah masing-masing. (rin/acd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Difungsikan, Radar Kualanamu dan Polonia Sama-sama Aktif

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler