Menguji Keandalan Hyundai Stargazer X di Kaki Gunung Merbabu

Selasa, 05 September 2023 – 09:31 WIB
Media test drive Hyundai Stargazer X Yogyakarta-Solo. Foto: HMID

jpnn.com, JAKARTA - Model terbaru Hyundai Stargazer X yang diperkenalkan di acara GIIAS 2023, pada Agustus lalu, tak luput dari uji coba tim JPNN.

Kami mendapat kesempatan menjajal langsung mobil andalan PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID) itu dalam rute Yogyakarta-Solo-Yogyakarta.

BACA JUGA: Hyundai Stargazer X Pakai Rem Cakram di Roda Belakang, Ini Manfaat Tambahannya

Perjalanan pertama kami dimulai dari Bandara International Yogyakarta (YIA) menuju Solo via Magelang dan Salatiga.

Impresi pada rute pertama tersebut cukup mengesankan. Pasalnya, jalur yang dilewati terbilang menantang.

BACA JUGA: Hyundai Stargezer Laris Manis di GIIAS 2023

Melalui Kopeng di kaki gunung Merbabu dengan kontur jalan naik-turun dan berkelok, ternyata Stargazer X bertransmisi CVT yang kami tunggangi tak kesulitan.

Pilihan mode Sport sangat membantu saat tanjakan curam. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari konfigurasi mesin depan berkapasitas 1.497 cc milik Stargazer X.

BACA JUGA: Meluncur di GIIAS, STARGAZER X Tawarkan Mobilitas Menyenangkan dan Fitur Melimpah

Perpindahan gigi juga halus berkat Intelligent Variable Transmission (IVT).

Hanya saja, ketika dipacu pada kecepatan tinggi saat jalan kosong atau ketika kami di tol, handling suspensi Hyundai Stargazer X masih terasa sedikit limbung.

Ya, tidak terlalu parah efek limbungnya. Mungkin berkat perubahan di profil ban yang lebih tipis (205/50 R17), sebelumnya 205/55 R16.

Selain itu, fitur-fitur yang ditanami di Stargazer X juga cukup membantu saat perjalanan.

Misalnya sistem pengereman yang semuanya sudah cakram dan diperkuat fitur Forward Collision-Avoidance Assist (FCA) yang membantu memperingati untuk menjaga jarak dengan kendaraan di depan.

Saat berkendara bersama rombongan, fitur tersebut sangat berguna. Sistem bisa mengintervensi pengereman. Pun ketika tanjakan, fitur auto hold juga membantu.

Selanjutnya, saat melewati jalan yang ramai fitur Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) bekerja baik memberikan sinyal ketika ada kendaraan lain dekat di sisi mobil.

Pada rute kedua, trek yang dilalui pun tak berbeda jauh. Dari Solo kembali ke Yogyakarta via Waduk Gajah Mungkir, dan Pantai Parangtritis, Bantul. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hyundai Ioniq 6 Menerima Hampir 200 SPK


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler