jpnn.com, BOGOR - Chery Sales Indonesia (CSI) mengajak awak media nasional, termasuk JPNN.com untuk menguji kemampuan Chery iCar 03 atau J6 yang telah diperkenalkan di GIIAS 2024 di trek off-road JSI, Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan itu sengaja dibuat untuk membuktikan ketangguhan mobil listrik yang memiliki genre berbeda dengan kendaraan listrik lainnya yang sudah hadir di Indonesia. Lantas bagaimana rasanya?
BACA JUGA: Ini Alasan Chery Indonesia Ubah Nama Mobil Listrik iCar 03 jadi J6, Oalah
Saat melihat Chery J6 kami pun langsung kesengsem. Sebab, desain 'Fashion Cube Box' dan tampilan yang gagah membuat kamtak sabar untuk menggeber mobil tersebut.
Saat masuk ke interior dan duduk di jok pengemudi, rasanya nyaman dan empuk. Tidak ada kendalan dalam hal visibiltas dan cukup bagus.
BACA JUGA: Meluncur Desember 2024, Chery J6 Ditargetkan Bakal Terjual 300 Unit
Jok pengemudi pun mudah diatur berkat pengaturan elektrik dan fitur tilt & telescopic steering yang diadopsi Chery J6.
Di bagian tengah kabin terdapat head unit besar berukuran 15,6 inc. Perangkat itu menjadi pusat pengoperasian kendaraan itu.
BACA JUGA: Tantang Ford Ranger, Chery Siapkan Mobil Pikap Double Kabin, Lihat tuh
Selain itu, mobil listrik berstatus SUV tersebut juga minim tombol fisik.
Akan tetapi, cluster insturemen Chery J6 itu terbilang kecil, hanya berkuran 9,2 inci yang menyuguhkan beragam informasi lengkap pada mobil itu.
Setelah mengeksplore mobil itu, perjalanan kami pun dimulai. Pengaturan transmisi yang berada di tuas sebelah kanan kami geser.
Sama seperti mobil listrik lainnya, tenaga yang disalurkan ke roda terasa instan.
Chery J6 pun cukup oke saat diajak stop and go saat menyusuri semua rintangan seperti jalan bebatuan, jalan setapak, tanjakan, hingga genangan air setinggi 60 cm. Kami tidak mengalami kendala sedikit pun saat melahap jalan tersebut.
Chery J6 kami akui sangat mudah dikendalikan dan nyaman. Hal itu berkat struktur bodi all-aluminium pada Chery J6.
Pasalnya, Chery mengatakan rangka itu bisa meningkatkan pengendalian, mengurangi guncangan bodi, dan memberikan perlindungan maksimal.
Saat melewati jalan berbatuan suspensi Macpherson Strut di depan dan Multi-link di belakang yang tersemat terbilang sangat empuk.
Perpaduan suspensi itu menawarkan bantingan yang nyaman saat melewati jalan bebatuan.
Setelah melewati jalur itu, kami pun langsung mencoba melewati kubangan air yang cukup dalam. Baterai mobil yang berada di dalam kolong itu dipastikan terendam.
Meski begitu, kami pun tidak khawatir dengan kondisi tersebut. Sebab, Chery mengeklaim baterai itu aman dari genangan air karena sudah lulus setifikat uji IP67, IPX8, dan IPX9K.
Baterai ini juga memiliki protesi terhadap semportan air bertekanan tinggi dari segala arah, sampai dengan volume air 75 liter per.
Seperti mobil listrik pada umumnya, tenaga yang tersalurkan ke roda terasa instan.
Chery J6 pun terasa asyik untuk diajak stop and go saat berjalan merayap, menyusuri kubangan yang penuh dengan bebatuan.
Saat melakukan pengujian kami pun masih menggunakan ban bawaan Chery J6. Artinya ban itu masih standar pabrikan. Namun, kami tidak mengalami kendala sedikit pun saat melibas sejumlah trek yang disediakan oleh Chery.
Diketahui, Chery J6 ditawarkan dalam dua varian, yakni penggerak rear wheel drive (RWD) dan all wheel drive (AWD). Tipe RWD dibekali baterai berkapasitas 65,69 kWh dengan tenaga 184 Ps.
Sementara itu, varian AWD dibekali baterai berkapasitas 69,77 kWh dengan tenaga 275 Ps.
Tipe RWD mampu berjalan hingga mencapai 426 km (NEDC) untuk sekali pengisian daya penuh. Sementara AWD bisa mencapai 418 km (NEDC) sekali pengisian baterai penuh.
Mobil listrik itu dibekali delama mode berkendara, yaitu Eco, Normal, Sport, Slippery, Muddy, Bumpy, Beach, dan All Road, serta tambahan custom mode yang dapat menyesuaikan dengan kondisi medan jalan.
Saat ini, Chery J6 dibanderol mulai dari Rp 500 hingga Rp 600 juta. Namun, harga tersebut baru sementara.
Chery akan mengumumkan harga resmi sekaligus peresmian mobil listrik asal China pada Desember 2024. Patut ditunggu! (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Net Zero Emissions 2060, Chery Subsidi Rp 50 Juta untuk Tukar Tambah Mobil Listrik
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian