jpnn.com - Rapper Juice Wrld meninggal dunia pada Minggu (8/11) waktu setempat, di Bandara Internasional Midway Chicago, AS. Sebelum meninggal, rapper usia 21 tahun itu dikabarkan mengalami kejang dan keluar darah dari mulut.
Kabar meninggalnya penyanyi dengan nama asli Jarad Anthony Higgins itu cukup mengejutkan, karena sebelumnya dia dianggap sehat.
BACA JUGA: Kejang di Bandara, Rapper Juice WRLD Meninggal Dunia
Juice Wrld diketahui menderita masalah darurat medis tak lama setelah tiba di Bandara Internasional Midway Chicago.
Kondisi medis yang dialami Juice Wrld awalnya diungkap oleh orang-orang yang bepergian bersamanya. Pihak kepolisian setempat juga memberikan keterangan bahwa rapper Juice Wrld sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.
BACA JUGA: Irwan Kejang-kejang Lalu Meninggal Dunia Usai Berbuat Terlarang dengan Waria
"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Semua orang di pesawat bekerja sama dengan kepolisian dan mereka telah memberikan semua informasi yang diketahui," kata kepala Kepolisian Chicago, Anthony Guglielmi.
Polisi sedang menunggu pemeriksaan medis untuk menentukan penyebab kematian rapper yang sebenarnya sedang naik daun di dunia musik hip hop itu. Juice meraih kesuksesan di dunia musik setelah mencetak hits di SoundCloud dengan lagu "Lucid Dreams" dan "All Girls Are the Same”. Rapper Juice bahkan dinobatkan sebagai Artis Baru Top di Billboard Music Awards pada Mei 2019 silam.
BACA JUGA: Semua Pemain Panik Saat Kiper PSMS Kejang-kejang dan Pingsan di Lapangan
Mengulik penyebab kematian Juice Wrld
Sebagian simpatisan menyangka bahwa kematian rapper Juice Wrld didahului terjadinya kejang dan mulut mengeluarkan darah. Namun hingga saat ini, pihak kepolisian setempat belum dapat memastikan penyebab kematian Juice Wrld.
Menanggapi kasus tersebut, dr. Karin Wiradarma M.Gizi dari KlikDokter berasumsi bahwa penyebab kematian Juice Wlrd tidak berkaitan dengan serangan jantung atau stroke.
"Kematian mendadak memang paling sering disebabkan oleh serangan jantung atau stroke. Tapi, kedua kondisi itu biasanya tidak disertai kejang-kejang," kata dr. Karin.
"Kalau kasusnya kejang dan mulut mengeluarkan darah atau busa, kemungkinan besar disebabkan oleh overdosis obat. Hanya saja belum diketahui jenis obat apa," sambungnya.
Lebih lanjut, dr. Karin menyebut bahwa kematian yang didahului kejang-kejang juga bisa terjadi akibat penyakit epilepsi. Pada kasus ini, penderita mungkin menggigit lidah sehingga menyebabkan mulut berdarah.
"Dalam banyak kasus epilepsi, pasien tidak mengeluarkan darah dari mulut. Akan tetapi, penyakit tersebut memang bisa membuat pasien mengalami kejang dan kemudian menggigit lidah, sehingga akhirnya mengeluarkan darah dari mulutnya,” tutur dr. Karin.
Asumsi penyebab kematian rapper Juice Wrld tidak berhenti di situ. Pasalnya, dr. Karin menuturkan bahwa keluar darah dari mulut juga bisa terjadi akibat penyakit aneurisma. Ini adalah pelebaran pada pembuluh nadi yang bisa mencapai 1,5 kali lipat ukuran normal akibat dinding pembuluh darah yang lemah.
"Kalau aneurisma tiba-tiba pecah, penderita bisa mengalami kejang. Hal yang ditakutkan adalah, penderita akan menggigit lidah, berdarah dan berujung pada kematian,” ucap dr. Karin.
Terlepas dari asumsi tersebut, dr. Karin menekankan bahwa masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan terhadap penyebab kematian Juice Wrld. Pasalnya, untuk mengetahui penyebab utama seseorang kehilangan nyawa, perlu proses autopsi yang tidak sebentar.
Hal yang bisa Anda lakukan sebagai pecinta musik hip hop dan penggemar rapper Juice Wrld adalah mendoakan yang terbaik untuk mendiang. Meski dirinya kini telah tiada, namun karyanya bisa tetap dikenang selamanya.(NB/RPA/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy