Menguras Duit Negara Atas Nama Aspirasi

Reses, Rp 103 Juta Per Anggota DPR

Jumat, 23 Juli 2010 – 11:16 WIB
RAJIN- Anggota DPR RI Rachel Maryam tetap mengikuti sidang paripurna meskipun sebagai besar anggota DP RI di sekelilingnya memilih tak hadir. Foto: Dok/JPNN
JAKARTA - Reses bagi anggota DPR merupakan masa bergelimang anggaranSetiap melakukan kunjungan kerja pada masa ini, setiap anggota akan mendapat dana komunikasi intensif

BACA JUGA: Luna-Ariel Bertunangan di Sel Tahanan

Besarnya tak tanggung-tanggung, mencapai Rp 103 juta per anggota setiap reses.
   
"Notabene, dana ini akan masuk ke kantong pribadi angota DPR," sorot Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitra (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran) Uchok Sky Khadafi di Jakarta kemarin (22/7)
Menurut dia, anggaran untuk upaya penyerapan aspirasi itu terus berlipat-lipat.
   
Sebab, lanjutnya, dalam satu tahun, setiap anggota dewan akan menjalani empat kali reses ke dapil mereka masing-masing

BACA JUGA: Mahfud MD, Bisa Bekerja Lebih Tenang

Artinya, hanya dari anggaran komunikasi intensif, setiap anggota dewan akan menerima setidaknya Rp 412 juta setiap tahun
"Mereka juga masih menerima uang komunikasi intensif di luar masa reses," tambah Uchok, yang mendasarkan analisinya kepada rincian DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran) 2010 tersebut.  
   
Setiap bulan, ungkap dia lagi, 560 anggota DPR sebenarnya sudah mendapat jatah dana komunikasi intensif  Rp 94 miliar

BACA JUGA: Dino Patti Jadi Korban Preman di Jalan

Jadi, setiap bulan, seorang anggota DPR menerima uang komunikasi intensif sekitar Rp 14 juta secara rutinAtau, Rp 168 juta per tahun untuk satu anggota DPR
   
"Jadi, untuk komunikasi intensif, secara keseluruhan, jumlah dana yang diterima sangat luar biasa," tandasnyaYaitu, mencapai Rp 580 juta setahun.
   
Dengan jumlah sebesar itu, menurut Uchok, seharusnya setiap anggota dewan bisa memberikan bantuan modal usaha kepada masyarakat miskin"Itu kalau mereka punya akal sehat," sindirnya.
       
Dia mengalkulasi, seandainya bantuan yang diberikan oleh setiap anggota DPR Rp 2 juta per orang saja, maka 290 orang miskin akan sangat terbantu"Itu kalau semua diberikan, tapi memang tidak perlu semua, cukup yang saat reses saja sudah akan sangat membantu," imbuhnya
   
Sesuai dengan jadwal persidangan, DPR segera memasuki masa reses sesaat setelah penutupan masa sidang keempat tahun sidang 2010 pada 30 Juli nantiMereka akan kembali memasuki masa persidangan pada pertengahan Agustus 2010 nanti
   
Uchok meminta, harus mulai dibudayakan, setiap anggota dewan harus mengumumkan kepada publik apa saja out put mereka selama masa reses"Hanya dengan begitu, masyarakat tidak akan memberikan persepsi buruk terhadap DPR secara kelembagaan, (yaitu) sebagai tukang menghambur-hamburkan uang rakyat," tegasnya(dyn/c3/tof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramadan, Perketat Blokir Situs Porno


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler