jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyarakat Indonesia mendoakan bangsa Palestina saat merayakan Idulfitri 1442 Hijriah menyusul ketegangan yang meningkat antara Israel dan Palestina menjelang Lebaran.
"Ini adalah ajakan pada semua mari kita doakan pada saudara kita di Palestina, diberikan kekuatan, ketabahan dalam melewati masa yang tidak mudah ini," kata Anies kepada Antara usai ibadah Shalat Id di rumah pribadinya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis
Menurut dia, bangsa Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk mendukung perjuangan warga Palestina agar terbebaskan dari segala tindakan penjajahan.
Anies mengutip pernyataan Presiden pertama Indonesia, Soekarno pada 1962 yang menyatakan bahwa Indonesia tidak akan pernah berhenti menentang penjajahan di tanah Palestina.
BACA JUGA: Anies Baswedan: Anda Adalah Pejuang dalam Pertempuran Melawan Covid-19
"Ini yang sekarang kita harus jaga pesan dari proklamator kita untuk bangsa Indonesia," ujar Anies.
Orang nomor satu di DKI Jakarta itu juga mengapresiasi ketegasan Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi yang menegaskan sikap kepada Palestina.
BACA JUGA: Rakyat Palestina Kembali Dizalimi, Erdogan Langsung Telepon Presiden Negara Ini
"Saya apresiasi 'statement' presiden (Joko Widodo) dan Menlu (Retno Marsudi) yang menunjukkan sikap tegas atas peristiwa yang terjadi pada banga Palestina," tutur Anies.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo menegaskan Indonesia mengutuk pengusiran paksa warga Palestina dari Syeikh Jarrah, Yerusalem Timur.
Penegasan itu disampaikan Presiden Jokowi melalui akun Twitter @jokowi yang dikutip, di Jakarta, Senin (10/5).
"Pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak boleh diabaikan. Indonesia mengutuk tindakan tersebut," ujar Presiden Jokowi.
Presiden mengatakan Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia