jpnn.com, JOGJA - Ratusan umat Islam di Kota Jogjakarta menggelar Aksi Bela Nabi sebagai respons atas pernyataan dan sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Aksi tersebut dipusatkan di Simpang Empat Titik Nol Kilometer, Jogja, Jumat (30/10).
BACA JUGA: Gambar Emmanuel Macron Musuh Islam Tergilas Ban di Gondomanan
Dalam aksi tersebut, massa menyuarakan empat tuntutan.
Tuntutan pertama ialah mengutuk keras sikap Macron atas penghinaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA: Ajak Umat Islam Boikot Produk Prancis, MUI Punya Permintaan ke Pemerintah RI soal Macron
Kedua, mengajak umat Islam di seluruh Indonesia memboikot seluruh produk buatan Prancis.
“Ketiga, kepada Presiden Indonesia selaku kepala negara wajib memberi peringatan kepada Macron. Kalau perlu memutus hubungan diplomatik dengan Prancis,” kata Presidium Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Jogjakarta Syukri Fadholi dalam orasinya.
BACA JUGA: Kecam Macron soal Kartun Nabi, Kemenlu Panggil Dubes Prancis untuk RI
Syukri juga meminta seluruh umat muslim di Indonesia kompak untuk menuntut permintaan maaf dari Emmanuel Macron.
Aksi ini disertai dengan pemasangan poster Emmanuel Macron di aspal sisi utara dan selatan Simpang Empat Titik Nol Kilometer.
“Meminta seluruh umat Islam di seluruh Indonesia menuntut agar Emmanuel Macron meminta maaf kepada seluruh umat Islam di dunia,” katanya.
Aksi yang berlangsung pukul 13.00 berakhir 14.30.
Para peserta tetap melanjutkan aksi saat hujan deras mengguyur.
Sebelum membubarkan diri, para peserta aksi menyempatkan diri salat di lokasi yang sama.
“Mencermati dan mendengar seorang presiden Prancis Emmnuel Macron, sikapnya jelas telah menista nabi dan agama. Kita harus punya sikap tegas,” kata Syukri. (dwi/tif/radarjogja)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Adek