jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah memanggil Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard.
Menurut Plt Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah, kementerian pimpinan Retno LP Marsudi itu memanggil Chambard guna Indonesia menyampaikan kecaman pemerintah Indonesia atas sikap dan pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai menyudutkan Islam.
BACA JUGA: Gambar Emmanuel Macron Musuh Islam Tergilas Ban di Gondomanan
"Kemenlu telah memanggil dubes Prancis untuk indonesia. Dalam pertemuan tersebut disampaikan kecaman Indonesia atas pernyataan Presiden Macron yang menghina Islam," ujar Faizasyah kepada jpnn.com, Jumat (30/10).
Faizasyah meyakini Dubes Chambard akan menyampaikan sikap Indonesia tersebut kepada pemerintah Prancis.
BACA JUGA: Pernyataan Presiden Macron soal Teror Keji di Gereja Nice, Lagi-Lagi Sebut Islam
"Kelaziman praktik diplomasi, dubes asing yang dipanggil akan menyampaikan ke pemerintah pusatnya pokok-pokok pesan yang disampaikan tersebut," tutur dia.
Sebelumnya Macron menuai kecaman luas di kalangan umat Islam menyusul pernyatannya soal guru sejarah di Prancis bernama Samuel Paty yang dibunuh setelah menampilkan karikatur Nabi Muhammad sebagai bahan ajar untuk murid.
BACA JUGA: Presiden Turki Tegas Mengecam Macron, Indonesia?
Macron tak mau mengecam soal karikatur Nabi Muhammad yang ditampilkan media satire Charlie Hebdo. Selain itu, tokoh kelahiran 21 December 1977 tersebut juga menyebut Islam sebagai agama yang sedang mengalami krisis.(ast/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan