jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu berdiskusi dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Kamis (25/4). Pertemuan di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat tersebut membahas dinamika dan kondisi kehidupan bangsa saat ini, khususnya pascapemilu.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mukti, mengungkapkan kunjungan Ryamizard itu sebagai hal yang positif, baik sebagai pribadi maupun selaku pejabat negara.
BACA JUGA: Ikhtiar dan Pesan Muhammadiyah demi Rekonsiliasi Pascacoblosan Pemilu 2019
“Beliau (Menhan) punya hubungan yang baik, dan sering datang ke sini. Pak Menhan juga berdiskusi tentang berbagai hal terkait kondisi terkini bangsa Indonesia,” ujar Mukti, Jumat (27/4).
Menurutnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir menilai positif inisiatif dan pikiran serta pandangan dari Menhan. “Ada indikasi kurang baik terkait stabilitas keamanan maupun kehidupan kemasyarakatan usai pemilu. Ini yang harus dicarikan solusi,” kata Mukti.
BACA JUGA: RIB Yakin 80 Persen Warga Muhammadiyah Pilih Jokowi - Maruf
PP Muhammadiyah, lanjutnya, menilai jangan sampai karena perbedaan pandangan dan pilihan, dan rentetan pemilu berimbas pada kondisi tidak baik di masyarakat, dan terjadi polarisasi.
“PP Muhammadiyah ikut bertanggung jawab atas semua itu dan karenanya siap menjadi bagian dari problem solver, atau penyelesaian masalah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Mengaji Kebangsaan untuk Mempererat Persatuan
Dia juga menyatakan, Menhan berharap segenap elemen masyarakat menahan diri dan tidak berbuat sesuatu di luar hukum. Dalam kesempatan sama, Menhan juga mengapresiasi atas peran dan kiprah Muhammadiyah selama ini. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyebaran Hoaks Membahayakan Persatuan Bangsa
Redaktur & Reporter : Adil