jpnn.com, JAKARTA - Rumah Indonesia Berkemajuan menargetkan 80 persen suara warga Muhammadiyah jatuh ke tangan pasangan Jokowi - Ma'ruf. Target itu didasarkan pada antusiasme kaum muda milenial Muhammadiyah dan simpatisannya di berbagai daerah.
"Kaum muda milenial Muhammadiyah di berbagai daerah sangat antusias mendeklarasikan dukungan ke Jokowi-Maruf," tegas Ketua Umum Pusat Rumah Indonesia Berkemajuan (RIB) Khoirul Muttaqin alias Cak Irul dalam keterangan persnya, Minggu (14/4).
BACA JUGA: Jelang Pemilu, Polisi Tingkatkan Patroli di Wilayah Rawan
Seperti diberitakan sebelumnya, RIB menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan 01 di sejumlah daerah kemarin. Daerah-daerah itu antara lain Pekalongan, Medan, Magelang, Bali, Lamongan, Semarang, Jambi, Solo, Palembang, Bengkulu, Klaten, Yogyakarta, Kupang, Banyumas, Samarinda, Jember, Jambi, Surabaya, Makasar, Riau, Tarakan, Lampung, Jakarta.
Menurut dia, seharusnya deklarasi digelar di lebih banyak daerah lagi. Pasalnya, beberapa agenda terpaksa dibatalkan karena terbentur aturan masa kampanye pemilu.
BACA JUGA: Itong Pastikan Honorer K2 dan Nonkategori Jatim Siap Kawal TPS
"Kami minta maaf jika keinginan teman-teman di berbagai daerah untuk mendeklarasikan dukungan terpaksa di-cancel. Insyaallah dengan besaran dukungan dari kaum muda milenial Muhammadiyah, target kami 80 persen diberikan untuk 01 secara nasional," sambungnya.
Cak Irul mengungkapkan, klaim jika kader-kader Muhammadiyah lebih condong ke 02 tidak benar. Dia menyaksikan sendiri saat keliling ke daerah.
BACA JUGA: Badan Pemenangan Nasional Ajak Masyarakat Cek DPT di TPS
Keberadaan RIB, diharapkan semakin mempertegas sekaligus mewadahi mereka untuk menyalurkan pilihan kepada pasangan Jokowi-Maruf.
"Masyarakat menginginkan Nawacita jilid II, itu sangat nyata. Kerja keras Jokowi dalam membangun berbagai sarana infrastruktur masyarakat, insyaallah akan dilanjutkan melalui program-program pro rakyat di periode kedua nanti," imbuhnya.
Jokowi melalui visinya membangun infrastruktur di seluruh Indonesia, lanjut dia, dilakukan semata untuk menyiapkan diri menjadi negara yang maju pada tahun 2030.
Ditekankan pula bahwa infrastruktur yang telah dibangun saat ini akan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena memberikan kemudahan dan menekan harga-harga kebutuhan masyarakat ke depan.
"Kepemimpinan Jokowi dibidang pembangunan dilakukan secara berkeadilan, merata. Jokowi adalah pemimpin yang sangat memperhatikan rakyat kecil," ucap Cak Irul. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Akankah Bisa Terungkap?
Redaktur & Reporter : Adil