Menhan Kunjungi Lokasi Konflik Lamsel

Minggu, 09 Desember 2012 – 13:40 WIB
WAY PANJI - Terjadinya konflik yang terjadi di Lampung Selatan beberapa lalu, mendapat perhatian dari Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Ir. Purnomo Yusgiantoro. Kedatangan orang nomor satu di Kementerian Pertahanan RI, bersama rombongan dari Lemhanas dan Panitia Natal Nasional 2012, dipusatkan di Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji, Sabtu (8/12).

Kedatangan rombongan yang sempat molor beberapa jam ini, datang memberikan bantuan langsung berupa semen, peralatan sekolah, beras, mie instan dan pakaian layak pakai. bantuan diterima langsung Kepala Desa yang menjadi korban konflik yakni  Desa Agom, Kecamatan Kalianda dan Desa Sidoreno, Balinuraga, Kecamatan Way Panji .

Purnomo Yusgiantoro dihadapan warga mengatakan, kunjungannya ke Kabupaten Lampung Selatan bersamaan dengan rangkaian Hari Bela Negara dan Peringatan Hari Natal Nasional. Ia berharap semua insan untuk mencintai tanah air demi hidup dalam keragaman agama, suku, etnis dan budaya. Sementara bantuan dari Panitia Natal Nasional, sebagai bentuk perhatian dalam mewujudkan keragaman agama dan etnis.

"Bela Negara untuk memperingati bagaimana bangsa Indonesia mencintai tanah air dalam mempertahankan Negara. Kita semua harus bersatu tidak memandang agama, suku, etnis atau yang lainnya. Semua harus satu wadah yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satu yang kita lakukan yakni di Lampung Selatan yang belum lama ini dilanda konflik,"kata Purnomo Yusgiantoro.

"Saya ingin menggagas agar setiap insan untuk mencintai tanah air dan hidup dalam keanekaragaman dan ini harus dipertahankan. Karena sungguh indah kalau Bhineka Tunggal Ika kita jalankan di Indonesia. Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kita agar bangsa ini bersatu padu akan tetap terwujud dan hidup dengan damai,"pungkasnya.

Wakil Gubernur Lampung, Ir. MS Joko Umar Said mewakili Gubernur Lampung, Drs. Sjacroeddin ZP mengatakan, bantuan yang diberikan banyak manfaat untuk mewujudkan kebersamaan. Ia juga berharap agar masyarakat bisa berkontribusi aktif dalam mewujudkan pembangunan di Provinsi Lampung.

"Kami sangat berterimakasih dengan bantuan yang diberikan kepada masyarakat kami karena konflik yang terjadi beberapa lalu. Apalagi dengan permasalahan yang terjadi dewasa ini di Provinsi Lampung. Siapa yang salah dan yang benar, akibatnya merugikan kita semua. Kami berharap tidak ada lagi kejadian serupa dimasa-masa yang akan datang,"ujar Joko Umar Said.

Bupati Lampung Selatan, Hi. Rycko Menoza. SZP, SE, SH, MBA mengatakan, pemberian bantuan pasca konflik akan menambah motivasi dalam mengatasi persoalan di Kabupaten Lampung Selatan. Berbagai upaya telah dilakukan pihak Pemerintah Kabupaten dan Provinsi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Upaya penanganan konflik telah kita lakukan dengan membuat posko-posko. Bantuan dari Pemerintah Pusat, daerah bahkan dari luar Kabupaten dan Provinsi ikut membantu. Kami bersyukur atas perhatian yang diberikan kepada warga kami dalam musibah yang terjadi beberapa waktu lalu. Harapan kami dengan adanya deklarasi perdamaian, tidak terjadi konflik dikemudian hari,"ujar Rycko.

Panitia Natal, Michael Sumaryanto mengatakan, peringatan Natal merupakan momentum untuk kembali pada kebenaran yang paling mendasar yaitu kebersahajaan. Ia mengajak seluruh bangsa indonesia untuk memaknai Natal dengan mendengarkan hati nurani dan mengajak masyarakat untuk saling berbagi.

"Kegiatan sosial kami ini, menjadi rangakaian kegiatan perayaan Natal Nasional 2012. Salah satu rangkaian kegiatan dilakukan di Kecamatan Way Panji dan ditempat lain. Karena yang berselisih beberapa waktu, lalu menyisakan trauma yang mendalam bagi warga sekitar. Ratusan anak menjadi korban, banyak mereka yang harus kehilanggan tempat tinggal dan tidak bisa bersekolah. Kerusuhan juga berimbas pada kerusahan infrastruktur dan fasilitas umum lainnya,"ujar Michael Sumaryanto.

"Menjelang Natal, umat Kristiani menggelar bakti sosial yang diperuntukkan bagi korban kerusuhan yang ada di Desa Agom, Sidoreno, Balinuraga. Bantuan diserahkan berupa 2000  sak semen, 1 ton gula, 10 ton beras, 500 box mie instan, 500 set alat tulis serta 40 bal pakaian layak pakai.

Adanya bakti sosial, diharapkan dapat meneguhkan iman, damai dan membawa suka cita bagi saudara-saudara yang membutuhkan,"pungkasnya. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raskin Akan Digratiskan 2013

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler