jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memastikan tank Leopard yang digunakan militer Indonesia tidak sampai merusak jalanan. Hal ini disampaikannya menyusul pernyataan Joko Widodo dalam debat capres yang menyebutkan bahwa Leopard tersebut merusak jalanan dan jembatan karena ukurannya yang besar dan berat. Menurutnya, tank tersebut sudah diuji terlebih dahulu sebelum dibeli.
"Sudah diuji. Maint Battle Tank bisa datang kemari, dia bisa masuk ke sungai, dia bisa masuk, bisa keluar karena sudah diuji. Pengujian oleh angkatan darat dan mereka yang akan melakukan suplay daripada tank itu," tegas Purnomo di kompleks Istana Negara, Selasa, (24/6).
BACA JUGA: Kemnakertrans Bentuk Satgas Pencegahan TKI Non Prosedural
Selain pengujian itu, Menhan memastikan tank di Divisi 2 Kostrad, Situbondo juga sudah melewati sejumlah jalanan di wilayah Jawa Timur. Menurutnya maksimal ukuran tank di Indonesia adalah seberat 60 ton, sedangkan yang medium berukuran sekitar 30-40 ton. Semua tank itu, tegasnya, sudah melalui proses technical specification.
"Tank yang ada sekarang di divisi 2 Kostrad, itu sudah dijalankan di Jawa Timur. Enggak masalah, jalan lewat jembatan enggak masalah. Sudah diuji semuanya," tandas Purnomo. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Tim Prabowo-Hatta Krisis Logistik
BACA JUGA: KPU: Pilpres Tetap Berpeluang Dua Putaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto dan Prabowo Ditantang Tes Kejujuran
Redaktur : Tim Redaksi