jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku tidak tahu menahu soal reshuffle kabinet yang belakangan ini semakin santer terdengar. Menurutnya, hal itu sepenuhnya menjadi urusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Gak tahu saya. Masa kalau Pak Jokowi, JK mau reshuffle ngomong ke menteri. Ya gak mungkin lah. Diem-diem, tahu-tahu kena aja, kan begitu," kata Ryamizard kepada wartawan di kompleks Istana Negara, Selasa (5/5).
BACA JUGA: Penundaan Eksekusi Mary Jane Bukan Karena Intervensi
Ryamizard terkesan cuek menyikapi isu rotasi di Kabinet Kerja tersebut. Dia merasa kinerjanya selama ini tidak ada masalah dan sudah sesuai dengan keinginan presiden.
Pensiunan TNI ini mengatakan, dirinya selama ini selalu melaporkan hasil kerjanya kepada Jokowi. Menurutnya, tidak pernah ada keberatan atau pun kritik dari sang presiden.
BACA JUGA: Disebut-sebut Bakal Direshuffle, Tedjo Yakin Kerjanya Bagus
"Kalau program udah tahu saya, saya selalu laporkan. Sederhana saja (evaluasi) kalau soal pertahanan, apa ancaman kita? Dievaluasi apa ancaman kita itu," pungkas Ryamizard. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Temukan 678 Laporan, Kemenhub Laporkan ke BPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Digarap KPK, Bupati Tanah Laut Ogah Berkoar
Redaktur : Tim Redaksi