JAKARTA--Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memastikan bahwa pengibaran bendera yang mirip lambang GAM di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) bukan termasuk gerakan separatis.
Meski begitu, Purnomo mengaku sudah berkomunikasi dengan Pangdam Iskandar Muda di Aceh untuk memastikan situasi di tanah Serambi Mekah itu.
"Pemerintah sudah jelas soal itu dan sudah diatur dalam PP Nomor 77 tahun 2007. Dan sekarang kan mendagri masih berbicara dengan gubernurnya. Itu belum mengarah ke sana (separatis)," ujar Purnomo di kompleks kantor Presiden, Jakarta, Kamis (4/4).
Purnomo pun membenarkan adanya gerakan ribuan orang yang mengarak bendera mirip GAM saat Mendagri Gamawan Fauzi dan rombongan menggelar pertemuan dengan Pemprov Aceh, Kamis (4/4).
Di Aceh Tengah, ribuan orang juga turun ke jalan. Mereka mengarak bendera Merah Putih. Meski begitu, tak ada ada tindakan khusus yang dilakukan untuk menangani aksi itu. Purnomo menyatakan masih menunggu keputusan yang dibahas Mendagri bersama Pemerintah NAD.
"Yah saya dapat laporan soal itu juga. Tapi kan silakan itu kan ungkapan dari masyarakat setempat yang harus kita ikuti," sambung Purnomo.
Purnomo juga menegaskan, jika jadi disepakati maka, Pemda diberi waktu 15 hari untuk mengevaluasi qanaun tentang bendera Aceh, yang mirip lambang GAM itu.
"Kita tunggu hasil pertemuan mendagri dan pemerintah daerah dulu saja," pungkas Purnomo. (flo/jpnn)
Meski begitu, Purnomo mengaku sudah berkomunikasi dengan Pangdam Iskandar Muda di Aceh untuk memastikan situasi di tanah Serambi Mekah itu.
"Pemerintah sudah jelas soal itu dan sudah diatur dalam PP Nomor 77 tahun 2007. Dan sekarang kan mendagri masih berbicara dengan gubernurnya. Itu belum mengarah ke sana (separatis)," ujar Purnomo di kompleks kantor Presiden, Jakarta, Kamis (4/4).
Purnomo pun membenarkan adanya gerakan ribuan orang yang mengarak bendera mirip GAM saat Mendagri Gamawan Fauzi dan rombongan menggelar pertemuan dengan Pemprov Aceh, Kamis (4/4).
Di Aceh Tengah, ribuan orang juga turun ke jalan. Mereka mengarak bendera Merah Putih. Meski begitu, tak ada ada tindakan khusus yang dilakukan untuk menangani aksi itu. Purnomo menyatakan masih menunggu keputusan yang dibahas Mendagri bersama Pemerintah NAD.
"Yah saya dapat laporan soal itu juga. Tapi kan silakan itu kan ungkapan dari masyarakat setempat yang harus kita ikuti," sambung Purnomo.
Purnomo juga menegaskan, jika jadi disepakati maka, Pemda diberi waktu 15 hari untuk mengevaluasi qanaun tentang bendera Aceh, yang mirip lambang GAM itu.
"Kita tunggu hasil pertemuan mendagri dan pemerintah daerah dulu saja," pungkas Purnomo. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rizky Cairkan Cek, Dendy Setor ke Perusahaan
Redaktur : Tim Redaksi