jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyoroti sektor kehutanan di Indonesia agar bisa menciptakan sumber bisnis yang tinggi.
Ia berharap agar hutan Indonesia mampu menjadi sumber bisnis serta menciptakan lowongan pekerjaan.
BACA JUGA: Dua Kali Bertemu Bu Menhan Prancis, Pak Prabowo Punya Misi Apa?
"Ke depan, kehutanan Indonesia harus mampu menciptakan peluang-peluang dan terobosan-terobosan bisnis serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang luas, baik untuk rimbawan maupun masyarakat yang hidup di sekitar hutan," kata Prabowo.
Hal itu disampaikannya saat menyampaikan pidato dalam Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-57 Fakultas Kehutanan UGM, yang berlangsung secara daring dan dipantau di Yogyakarta, Jumat.
BACA JUGA: Penjelasan Menhan Austria soal Rencana Prabowo Borong 15 Eurofighter
Prabowo mengatakan, Indonesia saat ini memiliki potensi 12,7 juta hektare program perhutanan sosial dalam kawasan hutan yang dapat dikembangkan menjadi areal kedaulatan pangan dan produksi material hutan kayu yang baik.
Dari potensi itu, sekitar 4,2 juta hektare di antaranya telah diberikan izin perhutanan sosial kepada kelompok tani baik di Jawa maupun di luar Jawa.
BACA JUGA: Istri Jatuh ke Pelukan Tetangga Seorang Pengusaha
Sebagian areal tersebut atau sekitar 2 juta hektare dapat digunakan untuk areal tanaman pangan dari dalam kawasan hutan.
"Hal tersebut menunjukkan bahwa sektor kehutanan dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar hutan," kata dia.
Untuk mengembangkan program ekonomi di kawasan hutan dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan, menurut Prabowo, pemerintah harus berani mengambil langkah-langkah yang berpihak pada program tersebut.
"Salah satunya dengan memberikan alokasi kredit kepada sektor kehutanan. Dengan keberpihakan ini, maka kami berharap pertanian pangan modern akan dapat dikembangkan," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Menhan juga berharap Indonesia mampu melahirkan para rimbawan baru yang tangguh, cerdas dan profesional.
"Hal ini merupakan antisipasi untuk memanfaatkan bonus demografi ke depan," kata Prabowo. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha