jpnn.com, JAKARTA - Andre Rosiade menyambut baik kerja sama Kementerian Pertahanan dengan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia dalam perawatan pesawat milik Tentara Nasional Indonesia atau TNI.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra itu menyebutkan kolaborasi tersebut menjadi bukti komitmen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membesarkan perusahaan milik negara.
BACA JUGA: Jangan Kaget, TNI AL Datangkan Tank, Meriam & Pesawat di Rumah Yos Sudarso
"Pak Prabowo berkomitmen membesarkan GMF. Menyelamatkan Garuda itu sudah sikap resmi Pak Prabowo, dan beliau juga ingin pemeliharaan pesawat TNI itu bekerja sama dengan GMF," kata Andre dalam FGD Panja Garuda di Jakarta, Kamis (14/4).
Politikus Gerindra berusia 43 tahun itu berharap kerja sama PT GMF dan Kemhan memajukan kemandirian industri pertahanan dalam negeri khususnya kedirgantaraan.
BACA JUGA: Hadiri Pameran Pertahanan, Menhan Prabowo Berbincang Akrab dengan Raja Malaysia
"Saya sudah mendengar kerja sama itu dan masih ingin mengetahui detailnya. Kami mendorong pemeliharaan pesawat TNI dilakukan di GMF. Kenapa harus melibatkan asing kalau GMF bisa. Jangan sampai berdikari hanya jargon saja. Insyaallah, Pak Prabowo punya komitmen untuk itu," tutur Andre.
Sementara itu, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membenarkan PT GMF telah menjalin kerja sama dengan Kemhan terkait pemeliharaan pesawat TNI.
BACA JUGA: Andre Rosiade Sebut Kenaikan Harga Pertamax Sudah Pertimbangkan Aspirasi Masyarakat
Dia pun mengapresiasi komitmen Menhan Prabowo dalam memajukan industri dirgantara dalam negeri.
"Beberapa waktu lalu Pak Menteri Pertahanan datang ke sini dan kami berterima kasih atas komitmen dan dukungan beliau untuk memajukan Indonesia," katanya.
Direktur Utama PT GMF Aeroasia Andi Fahrurrozi mengatakan keseriusan Menhan Prabowo dalam memajukan industri dirgantara dalam negeri ditandai dengan menerbitkan surat edaran bagi semua matra TNI, yakni AD, AU, dan AL agar perbaikan pesawat dilakukan di dalam negeri.
"Saat ini sudah diatur maintenance alutsista itu tidak boleh dibawa keluar negeri. Surat edarannya sudah terbit, dari Menhan untuk semua matra," kata Andi.
Dia menambahkan, langkah PT GMF kini makin mantap untuk ekspansi pada industri pertahanan dengan keberhasilan perusahaan meraih sertifikat dan persetujuan dari Lockheed Martin, atas kapasitas perawatan pesawat Hercules C-130H untuk pekerjaan overhaul, refurbishment, dan modifikasi. (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan