jpnn.com, CIREBON - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi para operator mobil barang (truk), yang bersedia mendukung kebijakan pemerintah untuk melakukan manajemen pengoperasian mobil barang pada puncak arus balik lebaran.
Di mana puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada hari ini, Kamis (29/6) hingga minggu (2/7).
BACA JUGA: Truk Diimbau Tunda Operasi Sampai Senin
"Kami mengapresiasi kadin dan asosiasi truk yang memberikan dukungan kepada kami untuk melakukan manajemen pengoperasian truk pada puncak arus balik, untuk memberikan ruang gerak bagi para pemudik," ujar Budi di Cirebon.
Budi menjelaskan, terjadi peningkatan arus kendaraan dari arah timur menuju ke barat (Jakarta) yang ditandai dengan adanya antrian kendaraan di jalur tol.
BACA JUGA: Pemilik Truk Diimbau Agar Mulai Beroperasi pada H+7
"Kami lihat semalam ada peningkatan trafik kendaraan dari timur ke barat, ditandai dengan adanya antrian panjang di beberapa ruas jalan. Untuk antisipasi itu, kami telah berbicara dengan asosiasi truk dan pengusaha swasta lainnya terkait imbauan kami untuk melakukan manajemen operasional truk pada saat puncak arus balik hingga minggu besok," papar Budi.
Mengantisipasi kepadatan arus kendaraan yang terjadi pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi mulai hari ini hingga Minggu (2/7), Kemenhub mengimbau kepada operator truk untuk menunda operasi paling tidak hingga minggu malam pukul 24.00 WIB.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Mobil Pengangkut BBM, BBG dan Sembako Aman...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puncak Arus Mudik Tahun ini Diprediksi tak Begitu Membludak
Redaktur & Reporter : Yessy