Menhub: Apa Perlu Pemudik Diberi Ekstasi?

Selasa, 06 September 2011 – 21:29 WIB

JAKARTA—Menteri Perhubungan Freddy Numberi sepertinya kesal saat terus ditanyakan perihal tingginya angka pemudik yang tewas saat musim lebaran 1432 HMenurutnya, jumlah pemudik yang tewas dan luka-luka tahun ini menurun dibanding tahun 2010

BACA JUGA: Mantan Bawahan Nazar Sebut Ada Aliran Dana ke Pejabat Berinisial CDR

Meskipun sebenarnya angka tersebut tidaklah terlalu beda jauh.

Pada tahun 2010, hingga H+7 musim mudik, jumlah kematian pemudik mencapai 746 orang dari 3.010 kecelakaan
Tahun ini jumlah kecelakaan justru meningkat (hingga H+5) sudah mencapai 4.259 kecelakaan dengan jumlah korban jiwa mencapai 710 orang.

Menurut Freddy, mayoritas kecelakaan melibatkan pengendara sepeda motor yang kurang hati-hati dan karena kelalaian pengemudi akibat mengantuk

BACA JUGA: Mahfud Sebut Muhaimin Hanya Korban

Menyangkut masih tingginya angka kecelakaan dan korban tewas, Freddy tampak serius menjawab saat ditanyakan tanggapannya mengenai rencana DPR RI melakukan pemanggilan evaluasi mudik lebaran.

‘’Angka kecelakaan yang tinggi itu, biasanya karena orang itu tertidur, lelah
Lalu kita mau ngomong apa? Kalau pakai mobil rusak, kita bisa hukum perusahaannya

BACA JUGA: Jalur Pantura Terbanyak Kecelakaan

Tapi kalau orang lelah, apa mesti harus kita kasi pil ekstasi? Nanti bisa repot kita,’’ kata Freddy menjawab wartawan di kantor Presiden, Selasa (6/9).

Freddy hanya bisa memastikan evaluasi tahun depan akan memperketat pengawasan pemudik yang menggunakan sepeda motorJuga harus disediakan lebih banyak area istrirahat bagi pemudikApalagi banyak dari pemudik sepeda motor membawa beban yang lebih.

‘’Makanya untuk antisipasi ini sebenarnya sudah kita perbesar rest area untuk pemudikKenapa tidak dimanfaatkan? Ini yang kita sayangkanJadi tergantung faktor manusianya sendiri,’’ kata Freddy.

Padahal kata Freddy,setiap musim mudik pemerintah terus melakukan sosialisasi untuk mengurangi pemudik dengan menggunakan sepeda motorNamun tetap saja pemudik dengan roda dua banyak peminatnya.

‘’Dari Surabaya ke Banjarmasin, Jakarta ke Teluk Bayur terus ke Padang, lalu dari Jakarta ke Tanjung Mas, sudah banyak yang naik dan disediakan kapalSemua gratis, tapi tetap saja memilih itu (naik sepeda motor)Ini yang masih kita tata lebih baik lagi,’’ kata Freddy(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa Komite Etik, Busyro Bantah Bertemu Nazar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler