jpnn.com, BAKAUHENI - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan kondisi arus balik Lebaran 2024 terpantau lancar dan terkendali.
"Alhamdulillah dengan adanya beberapa langkah antisipasi yang dilakukan kemarin, hari ini layanan arus balik terlihat relatif landai," ujar Menhub Budi Karya dalam keterangan yang diterima, Senin (15/4).
BACA JUGA: Puncak Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Irjen Helmy Santika Beri Imbauan Begini
Sebelumnya, bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menhub Budi Karya kembali menggelar Rapat Koordinasi Lanjutan dan Tinjauan Lapangan Layanan Arus Balik Lebaran 2024 dari Pulau Sumatra ke Jawa di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Minggu (14/4).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi.
BACA JUGA: Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi Hari Ini, Simak Imbauan Jasa Marga
Sejumlah langkah antisipasi yang dimaksud Menhub Budi Karya, antara lain menambah jumlah kapal yang dioperasikan dari 131 menjadi 146 trip, serta pembuatan war room atau ruangan yang menyajikan data dan informasi aktivitas pelabuhan secara digital.
Selanjutnya, pengoperasian kapal dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan dengan daya angkut 1.445 unit kendaraan kecil.
BACA JUGA: Layani Masyarakat, Jenderal Bintang Dua Ini Ikut Jaga Langsung Perairan Riau Saat Arus Balik
“Saat ini pada arus balik, kapal dari Pelabuhan Ciwandan sudah ke Pelabuhan Panjang. Lalu kita memiliki war room, semua stakeholder hadir, dengan satu layar yang memantau keberangkatan kapal sehingga tidak ada delay berarti,” ujar Menhub Budi Karya.
Menko PMK Muhadjir Effendy menambahkan dalam mendukung kelancaran arus balik Lebaran, pemerintah telah melakukan antisipasi dan upaya maksimal, namun kondisi di lapangan tetap mengacu pada faktor yang sulit untuk direkayasa, di antaranya cuaca dan gelombang.
“Tentu ada beberapa faktor determinan yang kita tidak bisa lalukan rekayasa maksimal yaitu cuaca dan gelombang. Semoga kondisi cuaca baik agar tidak mengganggu timeline yang sudah disepakati tadi," tuturnya.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan dalam kesempatan yang sama memaparkan adanya antisipasi penumpukan kendaraan di area pelabuhan dengan penerapan delaying system.
"Delaying system akan diterapkan jika sudah crowded dan hingga saat ini berdasarkan pantauan di lapangan belum diterapkan karena masih terpantau lancar sehingga kami menghimbau kepada para pemudik untuk tidak lengah dan tetap menjaga stamina, memastikan keselamatan dalam mudik lebaran," kata Irjen Aan.
Menhub Budi Karya juga mengapresiasi informasi kepadatan yang telah disediakan Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika dengan adanya keterangan bahwa warna hijau berarti aman, kuning waspada dan merah menunjukkan kepadatan.
"Khusus untuk di Bakauheni saat ini masih relatif hijau. Di jalur lintas tengah barat dan timur situasi arus lalu lintas juga masih terpantau lancar," tambah Helmy.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi sebelumnya juga mengingatkan kembali kepada seluruh pengguna jasa untuk mempersiapkan perjalanan arus balik Lebaran 2024 yang telah dimulai Kamis (11/4) dan puncaknya hingga hari ini, Senin (15/4).
Dia menyampaikan ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi, yakni menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa bagi kendaraan penumpang golongan II dan IVA sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan yang berlaku khusus saat periode arus balik Lebaran pada 11-21 April 2024.
"Sudah tidak ada lagi tiket hangus selama momen arus balik selama pengguna jasa tiba di pelabuhan dalam 24 jam dari waktu check in yang tertera di tiket. Karena itu, kami minta agar masyarakan yang akan melakukan perjalanan kembali, pastikan sudah memiliki tiket maksimal H-1 sebelum keberangkatan," kata Ira menegaskan.
ASDP juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk melakukan pembelian tiket online secara mandiri dengan pengisian data manifest secara lengkap dan tepat agar tercipta keamanan, kenyamanan, dan keselamatan dalam perjalanan.
Data Posko Bakauheni 24 Jam pada 13 April 2024 H+2 (pukul 00.00 WIB hingga pukul 23.59 WIB) untuk Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa dengan lintasan Bakauheni menuju Merak dan Panjang menuju Ciwandan, mencatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 37 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang sejumlah 117.304 orang telah menyeberang, diikuti kendaraan R2 sebanyak 13.146 unit, dan kendaraan R4 sebanyak 14.446 unit dan dengan total produksi seluruh kendaraan pada H+2 sebanyak 28.670 unit.
Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatra mulai 11-13 April 2024 sebanyak 227.523 orang atau baru 27 persen bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik sebanyak 835.718 orang.
Diikuti kendaraan roda dua yang telah kembali ke Jawa sebanyak 22.171 unit atau baru 29 persen dibandingkan jumlah total kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Pulau Jawa pada periode mudik sebanyak 77.573 unit kendaraan.
Sementara itu, kendaraan roda empat yang telah kembali ke Jawa sebanyak 28.722 unit atau baru 29 persen dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Jawa pada periode mudik sebanyak 100.087 unit kendaraan.
Adapun total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Sumatra ke Pulau Jawa mulai 11-13 April 2024 sebanyak 53.296 unit atau baru 27 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Jawa saat arus mudik sebanyak 196.287 unit kendaraan.
Selanjutnya, jumlah kapal yang beroperasi penyeberangan rute Panjang - Ciwandan terdapat 3 unit kapal dengan total pelayanan mencapai 5 trip.
Secara akumulatif, Pelabuhan Panjang menuju Ciwandan melayani penumpang dengan jumlah 1.608 orang dengan total jumlah 751 unit kendaraan dengan komposisi sebanyak 714 unit roda dua dan 37 unit roda empat.(mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi