jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, optimistis dalam ujaran kebaikan akan berdampak kepada kebaikan dalam bernegara. Menurutnya, dengan bicara optimistis akan merangsang untuk berbuat baik dan berdampak pada kebaikan satu kelompok, kota, maupun negara.
"Saya sampaikan ini di kalangan anak-anak muda dan pelajar. Sehingga mereka bisa menjadi lebih baik. Mereka juga harus dituntun untuk menjadi lebih produktif," kata Menhub saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW, di Convention Hall Jakarta Islamic Canter, Jakarta Utara, Minggu (9/12).
BACA JUGA: Menhub Ingatkan Emak-emak untuk Berkendara Aman
Menhub juga mengajak kepada semua pihak, khususnya di kementerian Perhubungan untuk menghindari sifat-sifat koruptif. "Jika kita ingin menjadi negara yang maju, maka kita harus menghindari sikap-sikap korupsi. Karena itu akan merugikan dan menghancurkan negara," ujar Menhub.
Secara khusus, dia juga meminta kepada ibu-ibu dharma wanita di Kemenhub untuk mengadakan acara anti korupsi. Karena ibu-ibu bisa lebih efektif mengingatkan bapak-bapaknya setiap hari untuk tidak korupsi. "Kita libatakan KPK bersama-sama ibu-ibu di Kemenhub dalam kegiatan anti korupsi. Dan kita akan lakukan secara insentif," ucap Menhub yang menggunakan baju Koko warna coklat dan peci hitam ini.
BACA JUGA: Menhub ungkap Arti Hijrah di Hadapan Ribuan Mahasiswa UMM
Dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW bersama para pelajar di Islamic Canter, Jakarta Utara, Menhub juga ditemani Ustaz Yusuf Mansur yang menyampaikan ceramah singkat tentang pentingnya bertutur kata yang baik. Juga bercita-cita setinggi langit.
Mengakhiri acara, Menhub membagikan hadiah berupa tiga ponsel Android dan 10 helm kepada peserta acara. Hadiah diberikan kepada peserta yang mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Habib Syahdu. (jpnn)
BACA JUGA: Bersama Jokowi, Menhub Hadiri Maulid Nabi di Palembang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maulid Nabi Momentum Memperkuat Perdamaian
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh