Menhub Budi Terkesan dengan Mobil Listrik Grab

Selasa, 28 Januari 2020 – 03:48 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi. Foto: dok pribadi for jpnn

jpnn.com, TANGERANG - Setelah meluncurkan mobil listrik Hyundai Ioniq untuk armada Grab Indonesia di Gate 2 Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Menteri Perhubungan Budi Karya langsung menjajal kendaraan transportasi ramah lingkungan itu.

Dalam pengujiannya, pria yang akrab disapa Budi itu ditemani oleh driver Grab Car berkeliling di area Bandara Soekarno-Hatta.

BACA JUGA: Menhub Minta Stakeholder Sektor Transportasi Antisipasi Masuknya Virus Corona

"Naik mobil ini enak, nyaman, gak ada bunyi, adem, dan sopirnya keren," ungkap Budi usai melakukan pengujian kepada awak media di Tangerang, Senin (27/1).

Budi menjelaskan, kendaraan transportasi massal yang ramah lingkungan, menjadi salah satu contoh bagus untuk memperkenalkan kepada masyarakat.

BACA JUGA: 5 Koleksi Mobil Mewah Mendiang Kobe Bryant, Nomor 3 Emosional

"Jadi kendaraan massal itu harus mempelopori secara baik dan profesional. Karena kami ingin sekali melakukan ini dengan baik," tuturnya.

BACA JUGA: Hyundai Ioniq Diklaim Lebih Ramah Kantong Berbanding Mobil Bensin

Hyundai Ioniq electric merupakan sedan asal Korea Selatan yang mempunyai desain stylish. Hal itu terlihat dari bentuk gril tertutup dengan cetakan berwarna perak di bagian bawah.

Trim abu-abu anthracite yang terlihat pada bemper belakang dan bezel di lampu siang hari, menciptakan tampilan yang lebih halus dan dinamis. Ioniq juga dilengkapi pelek 16 inci.

Seluruh jok dibalut bahan kulit yang memberikan kesan elegan. Ioniq memiliki dua layar LCD yang menampilkan berbagai informasi untuk pengemudi.

Cluster Supervision dengan layar LCD TFT 7” memberikan informasi penting dari kendaraan pada posisi yang mudah terlihat oleh pengemudi. Layar audio 8 inci menjadi titik pusat dari Ioniq untuk konektivitas smartphone dan Bluetooth melalui interface layar sentuh.

Ioniq telah menerapkan sistem Shift-by-wire, yang menghilangkan proses mekanis dan memungkinkan perpindahan gigi hanya dengan menyentuh sebuah tombol dan rem parkir juga melalui sebuah tombol.

Hyundai Ioniq dibekali baterai berkapasitas 38,3 kWh menawarkan total estimasi jarak 373 km. Fitur e-motor atau Permanent-magnet synchronous motor menghasilkan tenaga 136 Hp dan torsi 295 Nm.

Pada port standar pengisian daya bisa memakan waktu hingga 6 jam. Namun, dengan menggunakan fast-charging 50-kW, proses isi ulang baterai dapat mencapai 80 persen dalam 57 menit, sementara penggunaan fast-charging 100-kW dapat meningkatkan waktu pengisian ke 80 persen hanya dalam waktu 54 menit. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler