jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berkesempatan menemui warga yang berada di kawasan Grogol Utara, Jakarta Selatan, Sabtu (19/1) kemarin.
Dalam kesempatan ini, mantan dirut AP II ini mendengarkan beberapa aspirasi masyarakat terkait tarif angkutan transportasi yang beberapa waktu ini mengalami peningkatan.
BACA JUGA: Naik KRL, Sekjen PDIP Pamer Kemajuan Transportasi Era Jokowi
"Pertanyaan yang disampaikan juga jelas tarif-tarif itu sebaiknya jangan ada kenaikan," ujar Budi.
Menanggapi permintaan itu, Budi menyampaikan bahwa dirinya beserta jajaran Kementerian Perhubungan terus berupaya agar tarif tidak mengalami peningkatan yang signifikan dan masih dalam batas daya beli masyarakat.
BACA JUGA: Satelit Palapa Ring Tengah Optimalkan Transportasi di Pulau Terluar
"Arahan Pak Presiden, tarif-tarif itu sedapat mungkin tidak naik karena daya beli masyarakat terbatas. Kalau di kota-kota sepanjang utara Pulau Jawa yang dilalui kereta api bisa mengandalkan tarif-tarif yang ada sekarang. Tapi kalau berkaitan dengan internasional, tentunya pesawat kami upayakan agar tarif-tarif itu dalam suatu jangkauan atau kenaikan yang bijaksana," tutur dia.
Harapannya, apabila tarif angkutan transportasi terjangkau dan masih masuk dalam daya beli masyarakat, hal ini bisa terus memicu kegiatan ekonomi lain seperti perdagangan dan pariwisata untuk semakin berkembang.
BACA JUGA: Menhub Bakal Ajak Presiden ke Bandara Gatot Subroto
"Karena kami ingin sekali perdagangan dan pariwisata itu menjadi suatu andalan bagi masyarakat," harap Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Segera Resmikan Bandara Gatot Subroto
Redaktur & Reporter : Yessy