Menhub Dinilai Berhasil Berhasil Wujudkan Keinginan Presiden

Minggu, 24 Desember 2017 – 13:06 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Papua Lukas Enembe saat meninjau Pelabuhan Nabire, Kamis (21/12). Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinilai telah berhasil membuat sektor transportasi di Indonesia semakin baik, karena sanggup merealisasikan impian Presiden Joko Widodo membangun infrastruktur secara sentris.

Pengamat Transportasi dari Universitas Sugiprajanata Semarang Djoko Setiawarno melihat langkah Budi secara cepat dan sporadis memperluas sekaligus mempercepat pembangunan berbagai bandara pelabuhan serta terminal/stasiun-stasiun di sejumlah tempat telah menciptakan Indonesia Sentris.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Bagikan 10.350 Sertifikat Tanah di Jateng

Mengingat saat ini jaringan transportasi seluruh Indonesia sudah terkoneksi terutama oleh jaringan angkutan udara dan laut.

"Ibaratnya kini jaringan transportasi Indonesia sudah terkoneksi. Artinya connecting transportasi antar seluruh Indonesia sudah terwujud," kata Djoko menanggapi sepak terjang Menhub BKS selama 2017.

BACA JUGA: Oso Ajak Kader Hanura Pungkiri Survei Elektabilitas Partai

Hal itu dibuktikan oleh perluasan sejumlah bandara mulai dari Papua hingga Aceh. Terakhir, Seperti pembangunan Bandara Nabire, Sorong dan sejumlah bandara di Jawa.

Ini ditambah dengan pembangunan jaringan rel Kereta Api di Sulawesi, pembangunan jalur ganda Bogor,KRL Bandara Soekarno-Hatta, Sukabumi serta pembangunan LRT di Jakarta dan Palembang.

BACA JUGA: Jokowi: Saya Ingin Bertanya, Adakah Nurani Rakyat di Hatimu?

"Kini LRT di Palembang sudah hadir. Sebentar lagi Jakarta. Bandara Solo akan terhubung dengan kereta api.Ini betul-betul Indonesia Sentris," jelasnya.

Kalau pun masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi lanjut dia adalah pembenahan angkutan darat berbasis jalan.

"Kalau angkutan massal berbabsis rel kita lihat sudah ada hasilnya. Ini terlihat dari makin bagusnya layanan dan operasional kereta api termasuk KRL di Jakarta," kata dia.

Meski begitu lanjut Djoko, masih ada waktu satu tahun bagi Menhub untuk mewujudkan angkutan masal berbasis jalan dengan melakukan penyedian bis-bis besar bekerjasama dengan berbagai operator seperti Organda, PPD, DAMRI serta operator perusahaan bis.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan pihaknya akan memaksimalkan fungsi dua infrastruktur yakni bandara dan pelabuhan agar pergerakan penumpang menjadi lebih lancar.

Diharapkannya, dengan berkembangnya bandara dan pelabuhan akan mampu untuk menekan harga berbagai bahan kebutuhan pokok dan bahan bangunan.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Oso Happy Ultah Hanura Dihadiri Presiden Jokowi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler