Menhub Izinkan Transportasi Beroperasi, Hotman Paris Ngebet Dansa di Bali

Kamis, 07 Mei 2020 – 20:48 WIB
Hotman Paris Hutapea. Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengacara nyentrik Hotman Paris Hutapea mengaku sudah tidak sabar untuk terbang ke Bali.

Ia mengaku pengin berdansa dengan temannya yang berasal dari Italia.

BACA JUGA: Hotman Paris Sebut Banyak Pengusaha Patgulipat, Aa Gym: Enggak Semua, Contohnya Saya

"Hotman mau dansa ke Bali. Mudah-mudahan teman dansaku ini sehat di kotanya di Italia," ujar Hotman paris di akun Instagram miliknya.

Ia juga mempertanyakan keputusan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang mengizinkan transportasi beroperasi lagi di tengah pandemi virus corona atau covid-19.

BACA JUGA: Aa Gym: Cincin Berliannya di Mana, Bang Hotman?

Sesuai rencana, moda transportasi kembali beroperasi ke berbagai daerah mulai hari ini, Kamis, 7 Mei 2020.

"Mau tanya Pak Menhub, apa benar mulai besok boleh terbang?," ungkap Hotman Paris, Rabu (6/5) malam.

BACA JUGA: Hotman Paris: Pak Kiai, Saya Sudah Memiliki Semuanya, Pengin Berhenti dan Hidup Tenang

Sebelumnya, Hotman Paris merasa heran dengan aturan yang dikeluarkan Menhub Budi. Sebab menurutnya, hampir setiap hari Juru Bicara Satgas Lawan Corona selalu mengingatkan agar masyarakat tetap berada di rumah. Akan tetapi kini, moda transportasi ke luar daerah justru kembali diizinkan beroperasi.

"Kenapa dong tiap pukul 3.30 WIB di TV selalu Jubir bilang agar tetap di rumah?," ucap Hotman Paris.

Seperti diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berwacana melonggarkan transportasi di tengah pandemi mulai 7 Mei 2020.

Menurutnya, langkah ini turunan dari Peraturan Menteri Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

"Dimungkinkan semua moda angkutan udara, kereta api, laut, dan bus kembali beroperasi, dengan catatan harus pakai protokol kesehatan," kata Budi Karya dalam konferensi virtual, Rabu (6/5).

Menhub Budi menyebut langkah tersebut diambil atas pertimbangan perekonomian. Tujuannya yakni agar perekonomian nasional tetap berjalan. (mg3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler