JAKARTA - Menteri Perhubungan EE Mangindaan menegaskan bahwa pilot Lion Air yakni kapten Mahlup Ghozali dan Co. Pilot Chirag Kalra pilot pesawat Lion Air Boeing B737-800 yang nyelonong ke laut memiliki track record terbang yang baik.
"Beliau (Ghozali-red) sudah berpengalaman dan cukup lama jadi pilot dan memiliki jam terbang sebanyak 12 ribu jam dengan mengantongi license ATPL 3511. Kalau jam terbang mengoperasikan Lion sebanyak 5 ribu jam," ucap Mangindaan saat mengelar jumpa pers di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (15/4).
Sementara dari hasil pilot proficiency check (PPC) pada 31 Oktober 2012 masih berlaku hingga 31 April 2013 dengan hasil memenuhi persyaratan. Begitupun dengan hasil line operation flight training pada 24 Oktober 2012 lalu. "Flight training Itu masih berlaku hingga 24 Oktober 2013 dengan hasil memenuhi persyaratan," jelasnya.
Sedangkan Co pilot asal India tersebut juga dinilai Mangindaan berpengalaman dengan memiliki nomor validasi license CPL 9365.
"Dari pengecekan validasi license pada 24 dan 25 September 2011 hasilnya memenuhi persyaratan dengan masa berlaku sampai 15 Januari 2014. Total jam terbang 1.350 jam dan memiliki rating pesawat boeing B737-800," tutur Mangindaan.
Kondisi pesawat Lion Air juga disebutnya masih layak terbang, terlebih tahun pembuatan pesawat masih dalam hitungan bulan. "Tahun pembuatan pesawat 2013, dengan jumlah terbang 146 jam 48 menit per tanggal 11 April dengan masa berlaku sampai 20 Maret 2014 dan masa berlaku asuransi 16 Desember 2013," tukasnya.
Mengenai spekulasi yang berkembang terkait penyebab jatuhnya pesawat, politisi Partai Demokrat ini menghimbau agar masyarakat tidak menduga-duga sebelum ada hasil yang valid. (chi/jpnn)
"Beliau (Ghozali-red) sudah berpengalaman dan cukup lama jadi pilot dan memiliki jam terbang sebanyak 12 ribu jam dengan mengantongi license ATPL 3511. Kalau jam terbang mengoperasikan Lion sebanyak 5 ribu jam," ucap Mangindaan saat mengelar jumpa pers di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (15/4).
Sementara dari hasil pilot proficiency check (PPC) pada 31 Oktober 2012 masih berlaku hingga 31 April 2013 dengan hasil memenuhi persyaratan. Begitupun dengan hasil line operation flight training pada 24 Oktober 2012 lalu. "Flight training Itu masih berlaku hingga 24 Oktober 2013 dengan hasil memenuhi persyaratan," jelasnya.
Sedangkan Co pilot asal India tersebut juga dinilai Mangindaan berpengalaman dengan memiliki nomor validasi license CPL 9365.
"Dari pengecekan validasi license pada 24 dan 25 September 2011 hasilnya memenuhi persyaratan dengan masa berlaku sampai 15 Januari 2014. Total jam terbang 1.350 jam dan memiliki rating pesawat boeing B737-800," tutur Mangindaan.
Kondisi pesawat Lion Air juga disebutnya masih layak terbang, terlebih tahun pembuatan pesawat masih dalam hitungan bulan. "Tahun pembuatan pesawat 2013, dengan jumlah terbang 146 jam 48 menit per tanggal 11 April dengan masa berlaku sampai 20 Maret 2014 dan masa berlaku asuransi 16 Desember 2013," tukasnya.
Mengenai spekulasi yang berkembang terkait penyebab jatuhnya pesawat, politisi Partai Demokrat ini menghimbau agar masyarakat tidak menduga-duga sebelum ada hasil yang valid. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tak Sita Rumah Mertua Gayus
Redaktur : Tim Redaksi