Menhub Minta Pemudik Berangkat Lebih Awal

Kamis, 15 Juni 2017 – 20:13 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto dok Humas Kemenhub

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta para pemudik yang bisa berangkat lebih awal untuk tidak pulang ke kampung halaman saat puncak arus mudik.

Hal ini disampaikan Budi di kantor kepresidenan Jakarta, Kamis (15/6).

BACA JUGA: Menhub Minta Pengamanan di Pelabuhan Tanjung Perak Diperketat

"Saya mengimbau kan anak-anak sudah libur tanggal 19, sebagian berangkat tanggal 19, 20, 21, 22. Jangan berangkat 23 karena itu puncak arus mudik," imbau Budi.

Pemudik mengendarai sepeda motor juga menjadi perhatian pemerintah, karena pertumbuhannya sangat tinggi, di atas 10 persen. Di sisi lain, kendaraan roa dua penyumbang angka kecelakaan paling tinggi.

BACA JUGA: Bus Belum Laik Jalan Tidak Boleh Beroperasi!

"Sepeda motor penyebab kecelakaan paling tinggi, lebih dari 50 persen dan celakanya pengendara motor juga mengalami kecelakaan," ucap mantan dirut AP II ini.

Karena itu dia meminta pemudik sepeda motor untuk tidak mengendarai kendaraannya. Tapi, mereka diimbau menggunakan fasilitas mudik gratis. Baik penumpang maupun pengiriman kendaraan roda dua.

BACA JUGA: Daerah Diminta Siap Terapkan Aturan pada 1 Juli

"Pemerintah berkomitmen bersama stakeholder bersama BUMN menyediakan mudik gratis ada 256 ribu. Ada motor dimudikkan secara gratis 50 ribu. Itu menggunakan kereta api bus dan kapal," jelasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada 2 Ribu Kendaraan Belum Uji KIR, Kemenhub Tagih Komitmen Angkutan Sewa Online


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler