jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta agar pintu perlintasan liar segera ditutup.
Hal ini untuk menekan angka kecelakaan pengguna jalan, khususnya di pintu perlintasan sebidang kereta api yang tidak resmi atau liar.
BACA JUGA: Asyik, 17 Agustus KAI Gratiskan Tiket KA Lokal dan Komuter
"Berkaitan dengan lintasan sebidang liar, saya memang minta tolong kepada Pemda, Kepolisian untuk menyelesaikan secara progresif secara cepat," kata Budi usai diskusi bertema Permasalahan dan Upaya Meminimalkan Risiko Kecelakaan di Perlintasan Sebidang di Jakarta.
Dengan ditutupnya perlintasan sebidang ini selain bisa menekan angka kecelakaan, juga bisa meningkatkan kecepatan lalu lintas kereta api.
BACA JUGA: Nanti Waktu Tempuh Jakarta-Surabaya Kurang dari 5 Jam
Terlebih di pulau Jawa ada sekitar 900 perlintasan sebidang resmi dan lebih dari 1.000 perlintasan sebidang tidak resmi.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mencatat di Pulau Jawa total terdapat 4302 perlintasan sebidang yang terdiri dari 969 perlintasan dijaga, 2923 perlintasan tidak dijaga, dan 410 perlintasan liar. Di Pulau Sumatera Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mencatat terdapat 909 perlintasan sebidang.
BACA JUGA: Kereta Api Logistik Mulai Angkut Semen Baturaja
"Ini harus ditertibkan," tandas mantan dirut AP II ini.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimalkan Perjalanan Jakarta-Bandung, KAI Tambah 5 KA
Redaktur & Reporter : Yessy