jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi peran swasta dalam mendorong pembangunan kota Maja berbasis konsep Transit Oriented Development (TOD).
Hal ini kata Budi tentunya juga menarik pihak swasta untuk berinvestasi karena didukung oleh berbagai faktor yang sudah dicapai.
BACA JUGA: 3 Kementerian ini Terus Kembangkan Kawasan TOD
"Baru-baru ini World Bank menilai Indonesia sebagai negara yang tepat untuk berinvestasi. Marilah kita berbuat, pemerintah berbuat, swasta berbuat, dan Insya Allah Indonesia menjadi kebanggaan kita semua," ucap Budi dalam acara Peresmian Perumahan Citra Maja di Lebak, Banten.
Budi menjelaskan swasta turut berperan dalam pembangunan infrastruktur karena pemerintah mempunyai sumber dana yang terbatas melalui APBN.
BACA JUGA: Menhub Pastikan Ikut Bantu Urai Kemacetan
“Pemerintah ingin sekali tidak bekerja sendiri dan ingin melibatkan banyak swasta yang menjalankan visi misi nawa cita serta masterplan yang sudah dibuat, karena pemerintah punya keterbatasan dana, sementara swasta punya dana yang banyak dengan kreatifitas dan kedekatan dengan masyarakat,” jelas Budi.
Di kesempatan yang sama Budi mengatakan rencana pembangunan jalur kereta api dari Rangkasbitung – Merak dan reaktivasi jalur kereta Rangkasbitung – Labuan.
BACA JUGA: Kemenhub Terus Dorong Peran Swasta
“Untuk daerah Banten nanti akan dibangun double track dari Rangkasbitung – Merak, hal ini dilakukan agar laju kereta api volumenya lebih besar. Sedangkan untuk jalur Rangkasbitung-Labuan akan dilakukan reaktivasi. Seperti kita ketahui di daerah Labuan banyak tempat pariwisata, sehingga akses menuju kawasan wisata tersebut jadi lebih mudah,” tutur Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun 3 Infrastruktur, Kemenhub Siapkan Rp 1,1 triliun
Redaktur & Reporter : Yessy