jpnn.com, BOGOR - Setelah Menhub Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terjangkiti virus corona jenis baru COVID-19, Presiden Jokowi dan semua menteri Kabinet Indonesia Maju menjalani pemeriksaan penyakit saluran pernapasan sejak pagi hingga sore hari ini.
"Semua (menteri diperiksa), (saya) sore ini," kata Presiden Joko Widodo di Istana kepresidenan Bogor, Minggu (15/3).
BACA JUGA: Pernyataan Nadiem Makarim soal Libur Sekolah Gara-gara Corona
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjalani tes tersebut pukul 14.30 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Di kabinet Indonesia Maju diketahui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif COVID-19 dan menjadi kasus ke-76.
BACA JUGA: BKN Siapkan Surat Edaran PNS Kerja di Rumah
"Pagi ini telah dilakukan pengetesan untuk para menteri, hasilnya ditanyakan ke menteri kesehatan," ungkap Presiden.
Budi Karya diketahui juga memiliki penyakit lain yaitu asma. Ia saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto dan kondisinya berangsur-angsur pulih.
BACA JUGA: MenPAN-RB: PNS Kerja di Rumah, Tunjangan Kinerja Tidak Dipotong
Menurut Presiden, Budi Karya saat ini ditempatkan di ruang isolasi.
"Pak menteri masih di rumah sakit, di ruang isolasi," ungkap Presiden.
Update COVID-19 di dunia hingga Minggu (15/3) adalah sebanyak 156.730 kasus di 152 negara dengan jumlah kematian 5.839 dan pasien yang sudah dinyatakan sembuh menjadi 75.932 orang.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan pandemi virus corona. Italia menjadi negara di luar Tiongkok dengan jumlah korban terbanyak, yakni 21.157 kasus. Sementara korban meninggal di Italia pun tercatat 1.441 kematian.
Setelah Italia, negara dengan jumlah kasus corona terbanyak berikutnya adalah Iran. Hingga hari ini, tercatat ada 12.729 pasien dengan total korban meninggal 611.
Korea Selatan menjadi negara ketiga untuk kasus infeksi corona terbanyak. Total ada 8.162 kasus dengan 75 orang meninggal dunia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo