Menhub Sebut Realisasi Muatan Kapal Tol Laut Terus Meningkat

Rabu, 09 Agustus 2023 – 20:43 WIB
Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa realisasi muatan kapal tol laut terus meningkat setiap tahunnya sejak diluncurkan pada 2015. Foto: dok Kemenhub

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa realisasi muatan kapal tol laut terus meningkat setiap tahunnya sejak diluncurkan pada 2015.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membeberkan bahwa pada 2015 realisasi muatan kapal sebanyak 88 teus dan 30 ton.

BACA JUGA: Kemenhub Lepas Pelayaran Perdana Tol Laut di Surabaya

Hal itu diungkapkan Budi Karya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tol Laut Tahun 2023 bertema “Pelaksanaan Tol Laut Yang Berkelanjutan untuk Merajut Konektivitas dalam Kelancaran Distribusi Logistik”, yang diselenggarakan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Rabu (9/8).

Kemudian, pada 2016 meningkat menjadi 2.742 teus dan 4.159 ton, pada 2017 233.139 ton, pada 2018 234.305 ton, pada 2019 8.067 teus, pada 2020 18.128 teus, pada 2021 23.880 teus dan 842,85 ton), dan pada 2022 realisasi muatan kapal tol sebanyak 28.991 teus dan 983 Ton.

BACA JUGA: Kementan-Kemenhub Siapkan Tol Laut, Ini Tujuannya

“Saya berharap sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan terus ditingkatkan, agar penyelenggaraan program tol laut dapat terus berjalan lancar dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat, khususnya di daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP),” ujar Budi.

Program tol laut adalah salah satu program strategis yang bertujuan untuk melancarkan distribusi logistik antarwilayah dan menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan penting di daerah 3TP.

Tol laut diharapkan dapat mengurangi disparitas harga barang antar wilayah di Indonesia.

Budi Karya juga mengatakan bahwa pada pelaksanaannya, berbagai upaya inovasi untuk meningkatkan kinerja tol laut telah dilakukan.

Di antaranya yaitu: digitalisasi layanan melalui aplikasi SI TOLAUT dan juga pengembangan pola trayek tol laut yang efektif dan efisien menggunakan pola hub and spoke, titip container, dan titip muatan, yang mengikutsertakan pelayaran swasta nasional.

Budi Karya menyebut untuk memberikan apresiasi kepada para pihak terkait yang telah mendukung berjalannya pelayanan kapal tol laut, Kemenhub memberikan penghargaan dengan sejumlah kategori, yaitu: Pemerintah Daerah dengan jumlah pengiriman muatan balik terbanyak yang diraih oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai, Prov. Maluku Utara; Pemerintah Daerah dengan peningkatan muatan balik terbanyak yang diraih oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi, Prov. Sulawesi Tengah.

Kategori selanjutnya yaitu: Operator Kapal Tol Laut dengan On Schedule Performance terbaik yang diraih dan Operator Kapal Tol Laut dengan Load Factor terbaik yang diraih oleh PT Pelni, UPT Pelabuhan dengan Pelayanan Kapal Tol Laut terbaik yang diraih oleh KSOP Kelas IV Nunukan, dan Operator Kapal Tol Laut dengan Performance Kapal terbaik dimenangkan oleh PT Citra Baru Adinusantara.

Pada 2023 ini, penyelenggaraan kewajiban pelayanan Tol Laut telah melayani 39 trayek dengan menggunakan 38 kapal yang menyinggahi 115 pelabuhan. Jumlah ini meningkat signifikan sejak diluncurkan pada 2015 yaitu sebanyak 3 trayek dan 3 kapal, yang menyinggahi 11 pelabuhan.

Rakornas Tol Laut 2023 dihadiri baik daring maupun luring oleh peserta dari perwakilan 27 Kementerian/Lembaga, 38 pemerintah Provinsi meliputi Sekretaris Daerah, Dinas Perhubungan dan Dinas Perdagangan, 83 UPT di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut, 9 operator kapal tol laut, 3 konsultan pengawas tol laut dan PT Pelindo selaku operator pelabuhan.(mcr10/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler