Menhub: Terminal yang Tidak Produktif Akan Dimerger

Senin, 25 September 2017 – 04:24 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto humas Perhubungan

jpnn.com, BATAM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menginventarisir terminal khusus yang ada di Batam.

Menurutnya terminal khusus yang tidak produktif akan dimerger untuk mengurangi jumlahnya.

BACA JUGA: Asyik, Ada Diklat Vokasi Gratis untuk Para Santri

Hal itu disampaikan Budi dalam lawatannya ke Batam, Minggu (24/9) kemarin.

“Terminal khusus itu makin banyak bukan makin baik, malah makin tidak kompetitif. Saya akan inventarisir terminal khusus di Batam, yang tidak produktif akan dimerger. Sehingga jumlah terminal khusus ini mengecil," ujarnya.

BACA JUGA: Pembangunan Bandara Wirasaba Ditargetkan Rampung 2018

Sebab jika makin banyak terminal khusus, maka semakin banyak pula celah atau potensi sesuatu yang tidak diinginkan bisa terjadi.

Selain menginventarisir jumlah terminal khusus, Kemenhub juga akan mengevaluasi keberadaan terminal khusus, baik yang sudah ada izin maupun yang belum ada izin.

BACA JUGA: Kemenhub Bakal Bangun Bandara Wirasaba

Budi meminta agar terminal khusus yang belum memiliki izin untuk segera mangajukan izin. Dalam pemberian izin nanti akan dilihat apakah lokasi tersebut memang dibutuhkan untuk terminal khusus.

“Dalam pemberian izin, kami lihat jika memang terminal khusus itu dibutuhkan maka izinnya jangan dipersulit. Sebaliknya jika tidak dibutuhkan maka izinnya jangan diberikan,” tandasnya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosok Dirjen Hubla Diharapkan Berkompeten dan Berpengalaman


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler