JAKARTA - Kementerian Perhubungan tengah berupaya menurunkan biaya penerbangan jemaah haji Indonesia sebagaimana permintaan DPR RI. Hingga saat ini besaran biaya perjalanan ibadah haji sendiri masih dalam pembahasan Panja BPIH di Komisi VIII.
Menteri Perhubungan, EE Mangindaan mengatakan, kemungkinan untuk menurunkan biaya penerbangan haji tersebut masih terbuka setelah melihat dua indikator penting. Di antaranya sewa pesawat dan harga aftur.
Namun pihaknya belum bisa memutuskan karena perlu penghitungan cermat melibatkan maskapai, pertamina dan Angkasa Pura I dan II.
"Variasinya bisa naik bisa turun. Kebetulan selama 2012, dari evalusasi kita ternyata aftur bisa turun 0,3 persen dan kami sedang usahakan sewa pesawat juga bisa ditekan. dari sini baru bisa dihitung," kata Mangindaan usai RDP di Komisi VIII DPR, Rabu (6/3).
Menurut dia, DPR memang meminta agar Kemenhub dan Kemenag dapat mengupayakan permintaan diskon pembelian aftur. Karena diskon beberapa sen saja akan berpengarh cukup besar bagi BPIH.
Selain itu kemenhub juga diminta memberikan harga jasa penerbangan spesial bagi jemaah haji ke bandar udara. Hal ini dapat dilakukan oleh Angkasa Pura I dan II.
"Intinya DPR meminta supaya bagaimana caranya melayani jemaah haji, supaya tidak terlalu berat bebannya," ujar Mangindaan.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raffi Harus Dihadirkan, BNN Heran
Redaktur : Tim Redaksi