Menhub Yakin Pengoperasian Bandara Kualanamu Lancar

Sabtu, 20 Juli 2013 – 02:05 WIB
JAKARTA--Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan mengungkapkan, Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumut, akan mulai beroperasi sejak 25 Juli 2013 mendatang.

"Kita optimis, pengoperasian bandara baru (Bandara Kualanamu) pengganti Bandara Polonia ini tidak akan mengalami kendala berarti," ungkap Mangindaan di Jakarta, Jumat (19/7).

Ia mengatakan, saat peninjauan yang dilakukan dirinya bersama Menteri PU Djoko Kirmanto dan Anggota Komisi V DPR RI beserta jajaran, pada awal bulan ini, terungkap bahwa pembangunan Bandara itu sudah selesai 93 persen.

"Ðari tujuh persen pekerjaan yang belum selesai, dua persen berkaitan dengan persiapan operasi dan lima persen berupa pembangunan sarana penunjang yang belum selesai," katanya.

Menurutnya, sarana penunjang yang belum selesai antara lain akses jalan ke bandara karena masih ada beberapa bidang tanah yang belum dibebaskan. "Lahan yang belum dibebaskan itu sebesar 1,17 persen atau seluas 4.761 meter persegi dari total 339.000 meter persegi. Pemilik lahan yang belum dibebaskan itu hanya 18 orang," tuturnya.

Mangindaan menekankan, apabila pengerjaan jalan menunju bandara tersebut tidak dapat diselesaikan tepat waktu, maka masyarakat bisa menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi untuk menuju bandara. Terlebih, penggunaan moda ini akan dapat menghindarkan masyarakat dari kemacetan.

"Perjalanannya saya hitung on time 32 menit," beber eks Gubernur Sulut ini sembari mengatakan dirinya sudah mencoba kereta api dari Bandara Kualanamu menuju Stasiun Besar Kereta Api Medan bersama rombongan.

"Hanya dengan merogoh kantong Rp 60.000 saja, perjalanan ke bandara Kualanamu yang biasanya menghabiskan waktu sekitar dua jam melalui jalur darat bisa dipangkas menjadi 32 menit saja," tuturnya.

Ia mengakui, kapasitas kereta api untuk menuju Bandara tersebut, saat ini baru empat gerbong. Dengan kapastias penumpang sekira 308 penumpang. "Nanti September ada tambahan empat gerbong dari Korea dengan kapasitas tiap gerbong 172 penumpang. Memang rangkaianya lebih pendek, tapi frekuensi juga lebih pendek," tutup Mangindaan. (ian/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Izin Impor Daging Disederhanakan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler