jpnn.com, JAKARTA - Sembari menguji tingkat konsumsi Honda CR-V RS e:HEV, kami juga tak lupa merasakan impresi berkendara dari SUV hybrid pertama Honda tersebut di Bali.
Melalui acara media test drive bertema "Experience Visionary Lifestyle and Leisure Travel", kami menikmati langsung fitur-fitur canggih serta beragam peningkatan di CR-V RS hybrid.
BACA JUGA: Mengenal Honda Connect di All New Honda CR-V RS Hybrid
Secara umum beberapa fitur unggulan yang menarik dan memberikan kenyamanan kami ialah kehadiran aplikasi Honda Connect. Selain itu, pemanfaatan teknologi di trnasmisi B atau B Range.
Kami bersama dua awak media lain dipasangkan untuk melakukan perjalanan dengan skema free driving berkeliling Pulau Dewata.
BACA JUGA: Tes Konsumsi BBM Honda CR-V RS Hybrid di Bali, Lumayan!
Dimulai dengan mencari mobil memanfaatkan aplikasi Honda Connect lewat fitur "Find My Car".
Melalui fitur itu, kami diberikan titik koordinat mobil di ponsel kami, lalu bisa langsung terhubung ke Maps.
BACA JUGA: Berbanderol Rp 800 Jutaan, All New Honda CR-V RS Hybrid Mengantongi 1.617 Pemesanan
Selanjutnya, perjalanan pun dimulai dari Nusa Dua ke Tanjung Benoa dan kembali lagi ke titik awal. Lumayan jauh, sekitar 60 kilometer jarak yang ditempuh.
Trek yang dilewati lebih banyak jalur padat dan sub-urban. Pilihan mode berkendara Normal dan Eco mendominasi.
Selama perjalanan, posisi mengemudi terbilang nyaman dan ergonomis.
Jok sudah dilengkapi pengaturan elektrik 8 arah, terutama untuk mendapatkan visibilitas yang baik.
Hanya saja, saat bermanuver setir kami rasa masih berat, tetapi soal keamanan fitur Honda CR-V RS e:HEV sudah mumpuni.
Ketika berbelok dan atau menyalakan sein, sensor kamera di bagian samping bodi langsung memberikan gambaran kondisi di sekitar.
Selain itu, posisi armrest yang menjorok ke depan membuat pengemudi lebih santai.
Satu lagi, head up display (HUD) digital kecil yang menampilkan navigasi Google Maps, tentu menambah kemudahan pengemudi.
Soal aliran tenaga saat kondisi padat, Honda CR-V RS hybrid terbilang piawai.
Ketika motor listrik yang bekerja, tidak perlu diragukan lagi daya dorongnya bisa dirasakan sejak rpm (putaran mesin) terendah.
Kami pikir SUV berbanderol Rp 800 juta itu sangat cukup dalam urusan memproduksi tenaga, bahkan saat dibejek di jalan bebas hambatan pada hari berikutnya (rute Nusa Dua - Kintamani - Seminyak).
Tinggal aktifkan mode Sport, untuk mendapatkan tenaga di rpm tinggi tidaklah berat.
Ketika melalui jalur tanjakan dan turunan, fitur transmisi B atau B Range juga membantu memaksimalkan kenyamanan, terutama untuk mendapatkan efisiensi bahan bakar.
Development Leader Automobile Operations Honda Motor Corporation, menjelaskan transmisi B digunakan pada dua kondisi.
"Jadi untuk B range digunakan pada dua kondisi. Gunanya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengemudinya," kata dia saat media test drive berlangsung.
Salah satunya membuat mobil otomatis mengurangi kecepatan di jalan menurun, sehingga pengemudi tidak perlu repot menginjak rem.
Pada saat bersaman, dia melanjutkan proses pengisian daya baterai saat deselerasi lebih optimal ketimbang dengan menggunakan mode D.
Bicara kompartemen, aksesbilitas, dan kelapangan kabin hingga baris kedua, SUV premium Honda itu cukup bagus.
Di baris kedua ada yang menarik, lampu plafon tidak dilengkapi tombol. Jadi, untuk menyalakannya cukup sentuh saja bagian langit-langit. Namun, minusnya lampu di kaca sun visor depan tidak ada.
Honda CR-V RS e: HEV hadir dalam lima varian warna yakni Platinum White Pearl, Crystal Black Pearl, Meteoroid Gray Metallic, Canyon River Blue Metallic dan Ignite Red Metallic. Tertarik? (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mewujudkan Safety For Everyone, Honda Merevitalisasi Markah Jalan di Bali
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha