RASANYA baru yang satu ini memperbolehkan penumpang langsung menghidupkan handphone (HP) begitu pesawat sudah mendarat: Cathay Pacific (kode penerbangan CX).
jpnn.com - Pada Penerbangan lainnya masih tetap mengumumkan bahwa penumpang dilarang menghidupkan HP, meski pesawat sudah mendarat, sampai tiba di dalam gedung terminalSebuah larangan yang saya lihat hampir 100 persen dilanggar
BACA JUGA: Susu Sapi Bukan untuk Manusia
Kecenderungan penumpang pesawat saat ini adalah: begitu pesawat mendarat, pekerjaan pertama yang dilakukan justru menghidupkan HP
BACA JUGA: Kejutan Siasat Memutar Demokrat ke PDIP
Itu karena mereka, sebagaimana saya, sungkan kepada pramugari yang baru saja membuat pengumumanBACA JUGA: Kejutan Siasat Memutar Demokrat ke PDIP
Saya pernah ditegur seperti itu dan saya merasa maluTapi, bagi penumpang di deretan kursi belakang, semuanya tidak mau lagi menghiraukan pengumuman ituLogikanya: toh pesawat sudah mendarat, tidak mungkin lagi bisa jatuh
Ketika minggu lalu saya ke Hongkong, dalam perjalanan ke China, saya tidak perlu malu lagiSaya justru mendengar, pramugari CX mengumumkan bahwa, ”para penumpang sudah diperbolehkan menghidupkan handphone”Padahal, pesawat baru saja mendarat dan masih dalam perjalanan menuju terminal
Mula-mula saya agak ragu dengan isi pengumuman ituMaklum, sudah sekian lama yang biasa terdengar adalah laranganKok ini malah dipersilakan menghidupkan handphone
Lalu, saya bertanya, apakah pendengaran saya tidak salah”Tidak,” kata pramugari”Kan, pesawat sudah mendarat,” tambahnyaBenar saja, dalam perjalanan pulang, ketika pesawat sudah mendarat di Bandara Juanda, Surabaya, saya dengarkan hati-hati pengumuman pramugariMemang benar: penumpang dipersilakan menghidupkan handphone
Saya benar-benar lega melihat perkembangan iniAkal sehat mulai ditegakkanLogika mulai diluruskanSebenarnya, larangan menghidupkan handphone ketika pesawat sudah mendarat benar-benar tidak masuk akalApalagi kalau alasannya untuk keselamatan penerbanganAkibatnya, kita semua sudah tahu: larangan itu dilanggar hampir 100 persen oleh penumpangApalagi pramugari tidak berdaya untuk menegakkan larangan tersebut: dalam posisi pesawat baru mendarat, pramugari tidak mungkin bangkit dari tempat duduknya untuk mengontrol penumpang yang sudah menghidupkan handphone
Kalau larangan itu bermotif lain, malah lebih bisa diterimaMisalnya, agar jangan berisikSebab, kalau semua penumpang menghidupkan handphone dan semuanya berbicara keras-keras, bisa dibayangkan berisiknyaNamun, dalam praktik, saya lihat hanya satu-dua orang yang berbicara di handphoneMayoritas hanya ingin mengecek SMS yang masukBegitu tidak sabarnya pemilik handphone untuk segera melihat SMS, seperti penerbangan satu jam itu telah memutus hidupnya.(*)BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY-JK; Memuaskan dan Tidak Memuaskan
Redaktur : Tim Redaksi