jpnn.com - Eks pebulutangkis Markis Kido meninggal dunia pada Senin (14/6) malam saat bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang.
Hal itu dibenarkan Kabid Humas dan Media PBSI Broto Happy saat dikonfirmasi, Selasa (15/6).
BACA JUGA: Markis Kido Meninggal Dunia, Menpora Amali: Masyarakat Olahraga Sangat Kehilangan
"Markis Kido saat bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutra, Tangerang. Lalu saat di gim kedua, pergantian pemain, dia terjatuh kemudian ditolong oleh rekannya. Salah satunya Chandra Wijaya, yang juga mantan pemain," kata Broto.
Broto menambahkan bahwa saat terjatuh dan pingsan, Kido langsung diberi pertolongan oleh rekan-rekannya.
BACA JUGA: Menurut Candra Wijaya, Beginilah Kronologi Meninggalnya Markis Kido
"Ketika itu posisinya Kido sudah pingsan, tak sadarkan diri, dan mengorok (mendengkur). Dengan cepat, rekan-rekannya memberikan pertolongan. Dilarikan ke RS Omni Alam Sutera. Namun, Tuhan berkehendak lain," ujar Broto.
Broto menambahkan bahwa beberapa saat sebelum meninggal dunia, Kido tak menunjukkan gelagat sedang sakit.
BACA JUGA: Markis Kido Meninggal Dunia, Liliyana Natsir: Selamat Jalan Uda Kido
"Ini info dari Chandra Wijaya, ketika main dia tak menunjukkan sakit dan seperti biasa. Kan hari Senin berlatih bersama dengan komunitas, ketawa-ketawa," ujar Broto.
Sebelumnya, kabar duka tersebut pertama kali diutarakan oleh mantan pebulu tangkis Indonesia, Yuni Kartika, melalui akun pribadinya di Twitter dan Instagram pada Senin (14/6).
Markis Kido meninggal dunia diduga karena mengalami serangan jantung. (cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi