jpnn.com - BANDUNG- Abduh Lestaluhu mengaku harus menepi dulu dari lapangan hijau selama lima bulan. Itu karena dia harus mengikuti karantina TNI di Siliwangi, Bandung.
Sejak pekan lalu, dia sudah berada disana untuk menjalani karantina jelang pendidikan. Apa saja? Abduh bercerita banyak hal yang diajarkan, bukan hanya soal fisik, tapi juga mental, dan pengetahuan diuji.
BACA JUGA: Menang di Kandang Skotlandia, Jerman Mantap di Puncak
"Ya, dikasih tahu dasar-dasarnya seperti apa soal TNI. Mulai dari baris berbaris, lari-lari, sampe merayap-merayap," terangnya menceritakan rutinitasnya.
Karantina dilakukan, sebagai persiapan menghadapi pendidikan TNI yang sesungguhnya. Karena itu, dia tak boleh kaget dan menyerah dengan karantina yang dilakoninya sekarang.
BACA JUGA: Minim gol tapi Del Bosque Masih Percaya Costa
"Ini nanti masih bisa lebih (berat) katanya. Ya, harus siap, karena ini sudah jadi pilihan dan keinginan saya," terang dia.
Abduh tak sendiri. Ada Ravi Murdianto, Wawan Fabriyanto, Teguh Amirudin, Manahati Lestussen dan belasan pemain sepak bola nnya yang juga lulus menjadi anggota TNI. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Nasib Tim Oranje Tidak Lagi Berada di Tangannya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wadah Sepak Bola Usia Muda Mulai Menggeliat
Redaktur : Tim Redaksi