jpnn.com, MAKASSAR - Persinggungan antara sopir angkutan kota dengan driver berbasis online masih terjadi. Di Makassar, Sulawesi Selatan, seorang driver grab menjadi korban pengeroyokan.
Driver itu bernama Mustamin. Warga Jalan Cenderawasih itu dijebak sopir angkot seolah-olah sebagai penumpang dan memesan taksi online. Setelah tiba di tempat tujuan, justru driver Taksi Online ini dikeroyok.
BACA JUGA: Syukurlah, Hari Ini Driver Online Batal Demo
"Pantas setelah saya tiba, kenapa tidak ada orang ini. Tiba-tiba datangmi semua borongika. Ada yang ambil kunciku dan hapeku. Untungnya ada satu orang yang berteriak supaya saya dibebaskan. Apalagi, mereka mengancam mau merusak mobil. Sementara, ini mobil saya rentalji kasihan," kata Mustamin kepada Fajaronline (Jawa Pos Group), Kamis (6/4) sore.
Ia mengaku, bukan hanya dirinya yang "ditangkap" tetapi ada sekitar tujuh orang rekannya.
BACA JUGA: Taksi Online Dirusak, Sopirnya Dihajar
Sepanjang perjalanan, ia bercerita jika selama ini dia biasa mendapat penumpang 4-12 orang per hari.
Karena insiden tersebut, warga Minasaupa itu memilih berhenti sementara beroperasi hingga keadaan normal. (lin/jpnn)
BACA JUGA: Pemerintah Jangan Terjebak di Bisnis Transportasi Taksi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biadab, Sopir Taksi Online Dihajar Hingga Sekarat
Redaktur : Tim Redaksi