jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menekankan netralitas jaksa pada tahun politik.
Jaksa agung memerintahkan pada kepala kejaksaan tinggi (kajati) dan kepala kejaksaan negeri (kajari) melakukan pengawasan melekat (waskat) guna menjaga netralitas jajaran pada tahun politik.
BACA JUGA: Kombes Nuredy Sebut Pencuri Barang Jaksa KPK Membuang Hasil Curian ke Sungai
"Saya tegaskan kepada para pimpinan satuan kerja untuk melakukan pengawasan melekat guna memastikan netralitas jaksa hingga dapat memengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsinya," kata Burhanuddin dalam Pengarahan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan RI di Jakarta, Rabu.
Memasuki tahun politik, kata dia, eskalasi politik mulai terasa.
BACA JUGA: Jaksa Agung Ingatkan Insan Adhyaksa Jadi Teladan di Medsos
Kejaksaan mengambil peran sentral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 sebagai bagian dari Sentra Gakkumdu.
Untuk dapat melaksanakan tugas jaksa secara profesional dan imparsial, kata Burhanuddin, maka jaksa mutlak menjaga netralitas.
BACA JUGA: Jaksa Agung: Akan Saya Tindak Tegas, Kalau Perlu Dipidanakan
Burhanuddin memastikan bakal memberikan sanksi tegas bagi jajaran yang kedapatan melanggar aturan dan tidak menjaga netralitas.
"Apabila ditemukan adanya indikasi perbuatan yang mengarah pada hal tersebut, maka saya pastikan akan dilakukan evaluasi kepada yang bersangkutan,” ujar Burhanuddin.
Rakernas Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2023 dihadiri ketua Komisi Kejaksaan RI, Jaksa Agung Muda, kepala Kejaksaan Tinggi, pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Kejaksaan Agung, serta diikuti secara virtual kepala Kejaksaan Negeri dan kepala Cabang Kejaksaan Negeri se-Indonesia.
Rakernas Kejaksaan RI 2023 mengusung tema “Kejaksaan Andal, Penegakan Hukum humanis, serta Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi