jpnn.com, JAKARTA - Anies Baswedan, salah satu kandidat calon presiden dalam Pilpres 2024, menyampaikan visinya tentang perubahan dalam acara "Mata Najwa on stage" di Universitas Gadjah Mada.
Namun, yang menarik perhatian adalah pendekatan yang diambil oleh Anies dalam merumuskan gagasan perubahan tersebut.
BACA JUGA: Para Ustaz di Banten Siap Menangkan Ganjar Pada Pilpres 2024
Anies menegaskan bahwa perubahan yang diusung bukanlah perubahan radikal yang menegasikan kebijakan dari pemimpin sebelumnya, melainkan sebuah perubahan yang akan melanjutkan, memperbaiki, dan berinovasi, serta menghadirkan keadilan dalam setiap kebijakan.
“Data terbaru dari Voxpol Center menunjukkan gambaran yang menarik tentang preferensi pemilih dalam Pilpres 2024,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago dalam keterangan tertulis pada Minggu (24/9).
BACA JUGA: Resmikan 2 Posko Pemenangan di Makassar, Anies Puji Semangat Sukarelawan Sulsel
Menurut Pangi, sebanyak 40,8 persen responden mengungkapkan keinginan mereka untuk memilih calon presiden yang akan melanjutkan dan memperbaiki program pemerintah saat ini.
Sementara itu, 27,8 persen responden menginginkan perubahan besar dalam program pemerintah, sedangkan 19,2 persen mendukung calon presiden yang akan melanjutkan program pemerintah saat ini.
BACA JUGA: Anies Terima Badik Pusaka Tokoh Bugis, PKS Makin Optimistis Raih Kemenangan
Hasil survei ini menggambarkan terdapat potensi dukungan pemilih yang cukup besar terhadap gagasan perubahan dan keberlanjutan.
Dengan lebih dari 40 persen pemilih mendukung kelanjutan dan perbaikan, potensi dukungan akan makin besar jika kedua segmen ini digabungkan (pemilih yang menginginkan keberlanjutan dan perbaikan ditambah dengan yang menginginkan perubahan).
“Itu artinya mayoritas pemilih (60,8 persen) pada dasarnya menginginkan keberlanjutan dengan tetap mengharapkan adanya upaya perbaikan, Kandidat yang mampu menggarap segmen ini dengan baik memiliki potensi besar untuk memenangkan kompetisi Pilpres 2024,” ujar Pangi.
Menurut Pangi, pendekatan yang diambil oleh Anies Baswedan dan koalisinya dengan mengusung gagasan perubahan yang tidak merusak kebijakan sebelumnya dan sekaligus menawarkan inovasi serta keadilan dalam setiap kebijakan tampaknya merupakan langkah strategis yang bijak.
Pendekatan ini mencoba menjadi jawaban bagi pemilih yang menginginkan perubahan yang terencana dan tidak serampangan sekaligus juga tetap menjaga harapan pemilih yang menginginkan adanya perubahan dan perbaikan yang berkelanjutan.
Dalam konteks Pilpres 2024, menurut Pangi, gagasan perubahan yang diusung oleh Anies Baswedan dengan fokus pada keberlanjutan dan inovasi tampaknya menjadi pilihan politik yang realistis.
Pendekatan ini mencerminkan pemahaman yang kuat tentang keinginan dan aspirasi pemilih yang beragam.
Selain itu, data dari Voxpol Center memberikan bukti bahwa terdapat dukungan signifikan bagi konsep ini.
Oleh karena itu, Pilpres 2024 berpotensi menjadi pertarungan politik yang menarik dan penuh tantangan, di mana gagasan perubahan yang berimbang antara keberlanjutan perubahan dan inovasi akan menjadi salah satu tema sentral.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari