jpnn.com, JAKARTA - Industri pariwisata Indonesia sepanjang 2020 sampai dengan saat ini mengalami penurunan yang sangat signifikan.
Hal ini disebabkan pandemi covid 19 yang ikut melanda Indonesia. Pandemi covid-19 ini benar-benar nyaris membuat lumpuh sektor pariwisata Indonesia.
BACA JUGA: Sandiaga Ajak Pelaku Wisata Gunung Segera Berbenah
Tentunya bukan hanya pariwisata Indonesia tetapi hampir seluruh destinasi wisata semua di belahan dunia lain.
Para pengusaha yang bergerak dibidang pariwisata tiarap, masyarakat kecil yang selama ini menggantungkan hidupnya disektor pariwisata bertekuk lutut.
BACA JUGA: Sandiaga Ingin Ubud Jadi Role Model Pengembangan Desa Wisata
Hal ini dapat dilihat dari data kunjungan wisata baik internasional maupun domestik, yang mana total kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2020 menurun sebesar 75,03 persen dibanding tahun 2019, yang mana tahun 2020 kunjungan wisatawan mancanegara hanya mencapai 4,02 juta kunjungan.
Begitu juga dengan wisatawan domestik yang menurun sebesar 61% dibandingkan dengan tahun 2019.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Soal Tempat Wisata Taman Nasional Ujung Kulon
Menyikapi hal tersebut, Shafwah Holidays bersama Assosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) menggelar kegiatan yang bertujuan untuk mengangkat kembali sektor-sektor pariwisata yang sempat lumpuh karena pandemi covid-19.
“Kami berharap bisa kembali mengangkat potensi-potensi pariwisata Indonesia, dan kembali menyemarakan industri pariwisata dengan konsep New Normal serta dengan melakukan kerjasama dengan Pemda provensi/kabupaten/kotamadya diseluruh Indonesia sebagai langkah persiapan post pandemic”, kata Muhammad Helmi, CEO Shafwah Group sekaligus ketua penyelenggara Event Tourism Aerial Video and Photography Competitions 2021 ini.
Event ini sendiri mengambil tema Jelajah Indonesia Tanpa Batas, yang mana dengan event ini bisa mengeksplore keindahan destinasi wisata Indonesia tanpa batas.
Semua bisa melihat keindahan Indonesia dari segala sudut dan sisi pandang.
Event Tourism Aerial Video and Photography 2021 merupakan sebuah kompetisi Video dan photography tingkat Nasional, dimana babak penyisihan akan melibatkan para videographer dan photographer seluruh Indonesia,
“Di babak penyisihan nanti kami akan mencari 34 finalis video dan photographer terbaik seluruh Indonesia yang akan kita ajak ke Kalimantan Selatan untuk mengikuti grand final dan mengexplore potensi-potensi pariwisata Kalimantan Selatan," jelas Sania Humaira Helmi, selaku VP Sales and Marketing Shafwah Holidays.
Syarat serta ketentuan kepesertaan, para calon peserta bisa mengaksesnya di www.shafwahholidays.com.
Tentunya, dalam menerbangkan dan mengoperasikan drone untuk kebutuhan Videography dan Photography tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Dalam pelaksanaan event ini, terutama pada grand final nanti kami tetap menerapkan protokol menerbangkan drone dengan aman, dan sesuai dengan standard keamananan seperti yang biasa kami terapkan dalam proses sertifikasi para pilot drone. Hal ini dilakukan agar pada saat grand final nanti aktivitas menerbangkan drone para finalis tidak mengganggu keamanan dan keselamatan masyarakat disekitar lokasi dan juga tentunya keamanan dan keselamatan para Finalis sendiri," ujar Akbar Marwan selaku ketua Assosiasi Pilot Drone Indonesia.
Bagi yang tertarik bisa segera daftarkan diri kamu di www.shafwahholidays.com. Ada banyak hadiah yang disiapkan tim penyelenggara. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia