Kabar Terbaru Soal Tempat Wisata Taman Nasional Ujung Kulon

Senin, 17 Mei 2021 – 23:58 WIB
Wisatawan menikmati suasana alam di salah satu objek wisata yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Pandeglang. Foto: Azmi Samsul Maarif/Antara

jpnn.com, TANGERANG - Destinasi wisata alam Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) yang terletak di ujung barat Pulau Jawa, di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten secara resmi ditutup kembali untuk sementara waktu hingga 30 Mei 2021.

Hal itu diketahui berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) Nomor: SE.04/T.12/TU/P3/5/2021 tertanggal 17 Mei 2021 bahwa kunjungan ke seluruh objek wisata yang ada di Kawasan Taman Nasional tersebut ditutup sementara.

BACA JUGA: Kulon Progo Punya Agro Eduwisata, Coba Deh Tengok!

Humas Balai Taman Nasional Ujung Kulon Andri Firmansyah mengatakan keputusan penutupan objek wisata alam berbasis konservasi itu merupakan tindaklanjut dari instruksi Gubernur Banten, Wahidin Halim tertanggal 15 Mei 2021 dan Surat Edaran Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang meminta agar seluruh objek wisata dilakukan penutupan sementara waktu.

"Per hari ini (Senin 17 Mei) resmi ditutup, kami mengikuti instruksi Gubernur dan SE Bupati tertanggal 16 Mei kemarin," kata Andri.

BACA JUGA: Lamaran Ditolak, Pria di Kulon Progo Bakar Kekasih, Selama Buron Sempat Tidur di Kuburan

Dia menegaskan pihaknya akan mengikuti setiap kebijakan serta intruksi yang diambil oleh pemerintah terkait upaya dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di objek wisata.

"Kalau dicabut sebelum tanggal 30  Mei, ya kita akan ikuti. Kalau sampai tanggal 30 Mei, kita juga tetap mengikuti. Jadi apapun dan seperti apa hasilnya, kita tetap akan mengikuti apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya.

BACA JUGA: Timbulkan Kerumunan, Wisata Boash Waterpark di Bogor Didenda Rp 25 Juta

Akan tetapi, pihaknya meminta agar Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang segera mencari solusi dan alternatif lain untuk masyarakat yang terkena imbas langsung dari ditutupnya sementara objek wisata, terutama untuk para pengelola wisata yang ada.

"Semoga penutupan tempat wisata di Banten ini memberi hasil baik terhadap pencegahan penyebaran COVID-19. Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang pun harus mencari alternatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat yang ada di setiap objek wisata, terutama para pelaku wisata," katanya.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler