jpnn.com, PONTIANAK - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2573 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, para perajin pohon bunga Sakura atau Mei Hwa banjir orderan.
Asong, salah seorang perajin, mengatakan dua minggu jelang Imlek masih mengerjakan banyak pesanan pohon bunga Mei Hwa tersebut.
BACA JUGA: Rayakan Imlek Tahun Ini dengan Paket Lengkap Chinese New Year Dinner
"Hingga saat ini saya masih mengerjakan pesanan pohon bunga Mei Hwa yang mulai banyak sejak dua minggu menjelang perayaan Imlek," kata Asong di Pontianak, Minggu (30/1).
Dia menambahkan hingga saat ini sudah membuat 70 pohon bunga Mei Hwa untuk memenuhi pesanan warga yang akan merayakan Imlek.
BACA JUGA: Sambut Libur Imlek, Trevo Beri Banyak Kejutan untuk Turis di Bali
Menurut Asong, pemesan pohon bunga Mei Hwa itu tidak hanya warga Kota Pontianak, tetapi juga Kabupaten Kubu Raya, dan sekitarnya.
Meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, kata Asong, pemesanan pohon bunga Mei Hwa tetap normal seperti tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Perayaan Cap Go Meh di Pontianak Ditiadakan, Begini Penjelasan Edi Kamtono
Pohon bunga Mei Hwa karya tangan Asong dijual mulai dari harga Rp 300 ribuan hingga Rp 3 juta per pohon atau tergantung besar kecil ukurannya.
"Untuk menyelesaikan satu pohon bunga Mei Hwa kami membutuhkan sekitar dua hari untuk ukuran 50 centimeter," ujarnya.
Dia menambahkan pohon bunga Mei Hwa yang dibuat menggunakan batang atau pohon dari akar kayu bakau atau mangrove sehingga kuat dan tahan lama sekitar lima tahun.
Pohon bunga Mei Hwa tersebut sebagai perhiasan pada perayaan Imlek, dan diyakini pohon bunga tersebut membawa keberuntungan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy