jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memantau harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H dan libur lebaran di Pasar Johar Kota Semarang, Jateng, Rabu (5/4).
Dalam operasi pasar kali ini, Ganjar mendapati harga bahan pokok saat ini cenderung stabil.
BACA JUGA: Rapatkan Barisan, Ganjar Muda Padjajaran Gelar Pembekalan Sukarelawan di Cisarua
Meski begitu, ada kenaikan bawang putih dari harga Rp 28 ribu kini berkisar Rp 31 ribu.
Meski naik, Ganjar menyebut masih di bawah harga acuannya. Adapun, harga acuan atau harga tertinggi bawang putih yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian berkisar Rp 32 ribu.
BACA JUGA: TGS Ganjar Sumut Tanamkan Pentingnya Hal Ini kepada Remaja Masjid
“Kami melihat harga-harga yang ada di sini. Kalau bahan pokok sih relatif tadi masih stabil, bawang putih, bawang merah. Bawang putihnya relatif stabil, bawang merahnya itu agak sedikit naik tapi masih di bawah harga acuannya,” ujar Ganjar.
Pria 54 tahun ini mengatakan, operasi pasar yang dilakukan kali ini merupakan upaya Pemprov Jateng untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang lebaran.
BACA JUGA: Rayakan Ultah ke 11 Tahun, Pupuk Indonesia Gencarkan Digitalisasi & Ekspansi Global
Sebab itu, kata Ganjar, operasi pasar masih akan terus dilakukan sampai mendekati Hari Raya Idulfitri.
Selain memantau harga komoditas, Ganjar juga mengecek harga-harga pakaian di pasar tersebut. Menurut politikus PDIP ini, suasana lebaran sudah begitu terasa meskipun Idulfitri relatif masih lama.
“Pakaian sudah terasa kenaikannya. Suasana lebarannya sudah mulai ada. Jadi ini geliat ekonomi yang cukup bagus dan kami masuk sengaja pasar-pasar yang tradisional,” kata Ganjar.
Sebelumnya, Ganjar sedang menggalakan pemantauan komoditas kebutuhan pokok dan operasi pasar untuk mencegah inflasi daerah.
"Mudah-mudahan minggu ini kawan-kawan akan turun, melihat dan mengecek ke pasar mana-mana yang kurang dan harus diintervensi," ucap Ganjar di Gedung Gradhika Bhakti Praja pada Senin (27/3).(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada