Menjelang MotoGP Malaysia, Bagnaia Mulai Merasakan Tekanan, Tetapi Senang

Kamis, 20 Oktober 2022 – 21:21 WIB
Pembalap utama pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia. Foto: diambil dari motogp

jpnn.com - Francesco Bagnaia mulai merasakan tekanan saat mendapat matchpoint pertamanya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP di Sepang, Malaysia pada akhir pekan nanti.

Bagnaia untuk pertama kalinya mengambil alih pimpinan klasemen MotoGP dalam kariernya setelah Fabio Quartararo terjatuh di Grand Prix Australia, dua pekan lalu.

BACA JUGA: Ducati Panigale V4 R Lansiran 2023 Hadir Menawarkan Kinerja Tinggi

Sang pembalap Ducati finis P3 demi merebut puncak klasemen dan menggeser rivalnya dari tim Yamaha itu ke peringkat dua dengan margin 14 poin.

Pembalap Aprilia Aleix Espargaro juga masih berpeluang dalam perebutan gelar, menempati peringkat tiga dengan selisih 24 poin.

BACA JUGA: Jadwal MotoGP Malaysia, Bagnaia jadi Juara Dunia di Sepang jika

Adapun pembalap Gresini Enea Bastianini kemungkinan mendapat team order dari Ducati meski dirinya juga masih berjarak 41 poin dari calon rekan satu timnya di tim pabrikan musim depan itu dengan dua balapan tersisa.

Sepang menawarkan kesempatan pertama bagi Bagnaia untuk menjadi pembalap Italia pertama yang meraih gelar juara dunia MotoGP setelah Valentino Rossi pada 2009.

BACA JUGA: Bagnaia Mengaku Prihatin Dengan Krisis Yang Dihadapi Quartararo

Selain itu juga sebagai pembalap Ducati pertama yang juara sejak 2007.

"Saat ini, saya cukup tenang, karena pada akhirnya saya tahu potensi kami bisa tinggi," ujar Bagnaia dalam keterangan resmi sesi jumpa pers di Sepang, Malaysia, Kamis.

"Apabila kami terus bekerja seperti yang kami lakukan pada paruh kedua musim, kami bisa melakukan tugas dengan sangat baik."

Pembalap 25 tahun itu mengaku telah mengambil banyak pelajaran sejak pertengahan musim, sehingga dirinya kini menjelma sebagai calon kuat penantang gelar juara dunia MotoGP 2022.

Dia mengubah defisit 91 poin dari Quartararo di Sachsenring, Jerman menjadi posisi puncak klasemen dengan dua balapan tersisa.

"Ini akan menjadi titel pertama saya di MotoGP, pastinya ada tekanan. Saya merasa bahwa saya akan mulai merasakan tekanan itu, tetapi saat ini saya cukup senang.

"Saya tahu kami melakukan sesuatu yang sangat baik tahun ini, tetapi kami masih harus menyelesaikan tugas dan fokus utama kami saat ini ialah hal tersebut."

Sepang juga menjadi tempat bersejarah bagi Bagnaia yang memenangi gelar juara Moto2 pada 2018 di trek Malaysia itu.

MotoGP kembali digelar di Malaysia untuk pertama kalinya sejak 2019 setelah dua musim lalu balapan di sana dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Penyelenggara memprediksi sebanyak 170.000 penonton akan memadati Sirkuit Sepang selama tiga hari penyelenggaraan balapan. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pede! Francesco Bagnaia Menolak Team Order Ducati


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler