jpnn.com, BANDUNG - Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, untuk menunda sementara pengerjaan proyek galian kabel di sejumlah jalan Kota Bandung.
Proyek galian tersebut sudah berlangsung selama beberapa bulan dan belum rampung sampai sekarang.
BACA JUGA: Menyemarakkan Nataru, LippoLand TMD Hadirkan Dekorasi Nativity
Proyek itu pun dikeluhkan masyarakat, karena menghambat laju lalu lintas dan membuat macet kendaraan.
Teranyar, proyek tersebut memakan korban jiwa di mana seorang pengguna sepeda motor terjatuh seusai mengalami kecelakaan tunggal.
BACA JUGA: Sandi Sebut Galian Kabel Bikin Macet Tanah Abang Kian Parah
Korban menabrak beton penutup lubang galian kabel yang terdapat di Jalan Tamansari, Kota Bandung pada Kamis (12/12) malam.
Menerima banyak keluhan dari masyarakat, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Pemkot Bandung untuk menghentikan sementara waktu pengerjaan proyek tersebut.
BACA JUGA: Proyek Galian Kabel Pemkot Bandung Memakan Korban, Pengendara Motor Terluka
“Kami sudah sampaikan ke Pj wali kota, menjelang Natal dan Tahun Baru, proyek galian kabel agar dihentikan terlebih dahulu, dan lubang yang sudah terlanjur digali agar segera diselesaikan dan kami minta agar pelaksanaannya dievaluasi kembali supaya tidak mengganggu dan membahayakan masyarakat,” kata Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar, Senin (16/12).
Lubang-lubang galian yang tengah dikerjakan agar segera dilakukan penyelesaian. Hal itu untuk menghindari kemacetan yang terjadi.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung A. Koswara menjanjikan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) proyek galian kabel sudah tidak akan dilakukan.
Menurut dia, pemerintah sudah mengonfirmasi ke jajaran terkait aktivitas galian kabel yang dikeluhkan masyarakat.
Dia mendapatkan informasi bahwa saat ini tengah dilakukan proses menghubungkan jaringan kabel manhole ke manhole dan manhole ke handhole.
"Kalau penempatan manhole dan handhole sudah tuntas semuanya," ucap Asep, Selasa (10/12).
Koswara mendapatkan informasi jika jajaran sudah mengintruksikan kepada kontraktor untuk merapihkan pekerjaan tersebut, serta menyelesaikan posisi manhole dan handhole yang menonjol.
Targetnya proses connecting rampung pada 15 Desember 2024.
"Kami akan mengejar agar semua proses connecting bisa diselesaikan pada 15 Desember ini, sehingga jelang Nataru tidak ada lagi pekerjaan connecting-nya," ujar Koswara.
Dia mengatakan jajaran akan memeriksa kembali semua pekerjaan di 32 ruas yang sedang dan sudah dikerjakan.
Kendati demikian, jajaran mendapatkan informasi bahwa terdapat galian kabel yang dikerjakan oleh pihak lain bukan oleh PT. Bandung Infra Investama (BII).
Beberapa galian kabel yang dikerjakan pihak lain seperti di ruas Jalan Gegerkalong Hilir, Jalan Sulanjana, dan Jalan Inspeksi Cidurian menuju Komplek Grand Sharon. (mcr27/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjelasan Pemkot Bandung Soal Lapangan Sidolig yang Dikeluhkan Pelatih Persib
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina